Pansel Minta PPATK-Polri Cek Rekam Jejak Capim Ombudsman

JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPAT), Polri, serta Kejaksaan Agung akan dilibatkan dalam seleksi calon komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) 2016-2021.

Ketiga lembaga tersebut akan membantu dalam menelusuri rekam jejak calon komisioner lembaga tersebut.

Anggota Panitia Seleksi Komisioner ORI Zumrotin K Soesilo mengatakan rekam jejak akan dilakukan setelah calon komisioner lulus tes objektif.

"Tracking (penelusuran) akan dilakukan PPATK, Polri dan Kejaksaan," kata Zumrotin saat jumpa pers di Gedung Sekretariat Negara I, Jakarta, Jumat (28/8/2015).

Ketua Pansel Capim ORI Agus Dwiyanto memastikan penelusuran rekam jejak calon komisioner ORI.

"Hal itu untuk memastikan mereka yang terpilih nantinya punya integritas yang memadai, latar belakang yang baik dan sebagainya," tutur Agus. (Baca: Minim Kaum Hawa, Pendaftaran Capim Ombudsman Diperpanjang)

Sebanyak 163 orang mendaftar seleksi capom ORI. Dari jumlah itu, 12 orang di antaranya perempuan. Pansel telah memperpanjang masa pendaftaran ORI hingga 3 September 2015 mendatang.


PILIHAN:

Pemerintah Jokowi Diminta Dengarkan Saran SBY