DPR Desak Investigasi Keberadaan Warga Sipil di Pesawat Hercules

Rabu, 01 Juli 2015 - 15:04 WIB
DPR Desak Investigasi Keberadaan Warga Sipil di Pesawat Hercules
DPR Desak Investigasi Keberadaan Warga Sipil di Pesawat Hercules
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mendesak TNI segera melakukan investigasi terkait keberadaan penumpang sipil di dalam pesawat Hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015.

Menurut Hanafi, pesawat Hercules milik TNI bukan pesawat komersil yang dapat ditumpangi oleh warga sipil. Jika ada warga sipil yang hendak berpergian menaiki pesawat milik TNI itu, kata dia, harus ada pengecualian dengan alasan tertentu.

"Pesawat jenis Hercules itu pesawat angkut. Fungsinya pemindahan barang dan mengangkut pasukan. Kalau ada tujuan khusus untuk sipil tentu ada pengecualian. Di luar itu tidak diperkenankan untuk memakai," kata Hanafi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2015).

Meski demikian, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak mau berspekulasi tentang isu adanya penumpang Hercules yang membayar sejumlah uang untuk ongkos terbang menuju Pulau Natuna.

"Saya juga baru dengar (isu) itu barusan. Dugaan-dugaan di tengah bencana itu tidak baik," katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin memeroleh informasi ada penumpang sipil yang diduga membayar sejumlah tarif agar dapat menumpang pesawat Hercules C-130.

"Saya dapat informasi katanya ada yang bayar sampai Rp900 ribu, tapi sedang saya cek benar atau tidak. Padahal kalau pakai pesawat sipil saja tak sampai semahal begitu dan kini sedang diinvestigasi," kata Hasanuddin.

PILIHAN :


Pesan Jokowi ke Menhan Terkait Kasus Hercules
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5006 seconds (0.1#10.140)