Bagikan Gerobak, Sekjen: Komitmen Kesejahteraan Partai Perindo untuk Pelaku UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Ahmad Rofiq menilai program pembagian gerobak yang dilakukan partainya merupakan langkah nyata yang sesuai dengan tagline partai, untuk Indonesia sejahtera. Untuk itu, program ini akan terus dilakukan di samping mengembangkan program lainnya yang tentu pro rakyat.
"Program gerobak ini menjadi sebuah program yang sangat mendapatkan perhatian secara khusus oleh DPP, karena ini adalah sebuah komitmen kesejahteraan Partai Perindo terkait dengan UMKM," kata Rofiq dalam sambutannya saat pembagian gerobak dan modal usaha di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).
Rofiq menyadari betul akan dampak dari semakin majunya pelaku UMKM. Menurutnya, semakin banyak UMKM yang bermunculan di masyarakat maka akan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan.
"Kita berharap ke depan dengan adanya gerobak-gerobak ini bisa meningkatkan nilai tambah, yang kedua juga bisa naik kelas. Naik kelas dalam artian ketika mereka mendapatkan konsumen yang sangat banyak mereka bisa beranak-pinak gerobaknya bisa tambah satu tambah dua dan seterusnya sehingga nilai kesejahteraan mereka akan bertambah dan banyak sekali masyarakat yang akan dibantu," tambahnya.
Seperti diketahui, Partai Perindo kembali membuktikan diri sebagai partai yang peduli akan kesejahteraan masyarakat. Hal itu dilakukan melalui pembagian gerobak gratis yang dilakukan secara konsisten.
Hari ini, Partai Perindo membagikan dua gerobak kepada pelaku UMKM. Pembagian tersebut secara simbolis dilakukan di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng Jakarta Pusat.
"Hari ini kita sama-sama turut menyaksikan penyerahan gerobak yang telah diberikan oleh DPP (Partai Perindo) kepada masyarakat atau para pedagang kecil yang berada di beberapa daerah," kata Ahmad Rofiq.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, pembagian dilakukan oleh Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendi Syahputra dan Bacaleg Dapil Banten 3, Dyah Anita Prihapsari atau yang akrab dengan Nita Yudi.
Sementara itu, sebagai penerima gerobak, Adi Teguh (61) penjual bakso di daerah Jakarta Selatan dan Dasep Mulyadi (38) penjual siomay-batagor di Tangerang, Banten.
"Program gerobak ini menjadi sebuah program yang sangat mendapatkan perhatian secara khusus oleh DPP, karena ini adalah sebuah komitmen kesejahteraan Partai Perindo terkait dengan UMKM," kata Rofiq dalam sambutannya saat pembagian gerobak dan modal usaha di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).
Rofiq menyadari betul akan dampak dari semakin majunya pelaku UMKM. Menurutnya, semakin banyak UMKM yang bermunculan di masyarakat maka akan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan.
Baca Juga
"Kita berharap ke depan dengan adanya gerobak-gerobak ini bisa meningkatkan nilai tambah, yang kedua juga bisa naik kelas. Naik kelas dalam artian ketika mereka mendapatkan konsumen yang sangat banyak mereka bisa beranak-pinak gerobaknya bisa tambah satu tambah dua dan seterusnya sehingga nilai kesejahteraan mereka akan bertambah dan banyak sekali masyarakat yang akan dibantu," tambahnya.
Seperti diketahui, Partai Perindo kembali membuktikan diri sebagai partai yang peduli akan kesejahteraan masyarakat. Hal itu dilakukan melalui pembagian gerobak gratis yang dilakukan secara konsisten.
Hari ini, Partai Perindo membagikan dua gerobak kepada pelaku UMKM. Pembagian tersebut secara simbolis dilakukan di Kantor DPP Partai Perindo, Menteng Jakarta Pusat.
"Hari ini kita sama-sama turut menyaksikan penyerahan gerobak yang telah diberikan oleh DPP (Partai Perindo) kepada masyarakat atau para pedagang kecil yang berada di beberapa daerah," kata Ahmad Rofiq.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, pembagian dilakukan oleh Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendi Syahputra dan Bacaleg Dapil Banten 3, Dyah Anita Prihapsari atau yang akrab dengan Nita Yudi.
Sementara itu, sebagai penerima gerobak, Adi Teguh (61) penjual bakso di daerah Jakarta Selatan dan Dasep Mulyadi (38) penjual siomay-batagor di Tangerang, Banten.
(cip)