Peluang KIB Koalisi dengan PDIP, Airlangga Bilang Begini
loading...
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan KIB bisa saja berkoalisi dengan PDIP. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bisa saja berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ). Saat ini KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Semua kemungkinan selalu ada," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Terkait calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung KIB, menurut Airlangga, masih dalam tahap pembicaraan. Ia tidak merinci kapan akan mengumumkannya.
Baca juga: 8 Ketum Parpol di DPR Sepakat Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
"Kemarin kan 8 partai sudah berkumpul, tentu akan ada pembicaraan-pembicaraan lanjutan secara rutin," kata Airlangga.
Untuk diketahui, delapan parpol di DPR, kecuali PDIP, menggelar pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023). Masing-masing Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAN, dan PPP. Pertemuan itu menegaskan menolak sistem pemilu proporsional tertutup atau coblos partai.
"Semua kemungkinan selalu ada," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Terkait calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung KIB, menurut Airlangga, masih dalam tahap pembicaraan. Ia tidak merinci kapan akan mengumumkannya.
Baca juga: 8 Ketum Parpol di DPR Sepakat Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
"Kemarin kan 8 partai sudah berkumpul, tentu akan ada pembicaraan-pembicaraan lanjutan secara rutin," kata Airlangga.
Untuk diketahui, delapan parpol di DPR, kecuali PDIP, menggelar pertemuan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023). Masing-masing Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAN, dan PPP. Pertemuan itu menegaskan menolak sistem pemilu proporsional tertutup atau coblos partai.
(abd)
Lihat Juga :
