PVMBG: Gunung Marapi Telah Alami Erupsi Sebanyak 18 Kali di Awal 2023
loading...
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Marapi di Sumbar telah mengalami erupsi sebanyak 18 kali selama awal tahun 2023 ini. Foto/PVMBG
A
A
A
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan GunungMarapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pagi ini. Gunung Marapi dilaporkan telah mengalami erupsi sebanyak 18 kali selama awal tahun 2023 ini.
Erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Batusangkar dengan ketinggian 2891,3 mdpl ini di awal tahun ini tercatat sejak Sabtu 7 Januari 2023 pukul 06.11 WIB. Kemudian berlanjut hingga pagi ini 11 Januari 2023 pukul 08.25 WIB.
“Jumlah letusan Gunung Marapi yang pernah tercatat selama tahun 2023 sebanyak 18 kali,” tulis PVMBG melalui laman resminya, Rabu (11/1/2023).
Sementara itu, Petugas Pos PengamatanGunungMarapi Ahmad Rifandi melaporkan erupsi Gunung Marapi pagi ini tercatat dengan tinggi kolom abu hitam tebal teramati setinggi 800 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Rabu 11 Januari 2023, pukul 08:25 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 3691 m di atas permukaan laut),” jelas Rifandi.
Rifandi mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan tenggara. “Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,”ucapnya.
Sementara itu, masyarakat di sekitarGunungMarapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapidi dalam radius 3 km dari kawah atau puncak.
“Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gununga Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak,” imbau Rifandi.
Erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Batusangkar dengan ketinggian 2891,3 mdpl ini di awal tahun ini tercatat sejak Sabtu 7 Januari 2023 pukul 06.11 WIB. Kemudian berlanjut hingga pagi ini 11 Januari 2023 pukul 08.25 WIB.
“Jumlah letusan Gunung Marapi yang pernah tercatat selama tahun 2023 sebanyak 18 kali,” tulis PVMBG melalui laman resminya, Rabu (11/1/2023).
Sementara itu, Petugas Pos PengamatanGunungMarapi Ahmad Rifandi melaporkan erupsi Gunung Marapi pagi ini tercatat dengan tinggi kolom abu hitam tebal teramati setinggi 800 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Rabu 11 Januari 2023, pukul 08:25 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 3691 m di atas permukaan laut),” jelas Rifandi.
Rifandi mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan tenggara. “Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,”ucapnya.
Sementara itu, masyarakat di sekitarGunungMarapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapidi dalam radius 3 km dari kawah atau puncak.
“Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gununga Marapi pada radius 3Km dari kawah/puncak,” imbau Rifandi.
(kri)
Lihat Juga :
