Gunung Kerinci Erupsi, Tinggi Letusan 900 Meter di Atas Puncak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan GunungKerinci mengalami erupsi pagi ini. Tinggi kolom letusan mencapai 900 meter di atas puncak.
GunungKerinci terletak di perbatasan KabupatenKerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat diPegununganBukitBarisan dengan ketinggian 3.805 mdpl.
“Terjadi erupsi Gunung Kerinci pada hari Rabu 11 Januari 2023, pukul 05:46 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 900 m di atas puncak (± 4705 m di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos PengamatanGunungKerinciIrwan Safwan melalui laman resminya, Selasa (6/12/2022).
Irwan menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. “Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,”paparnya.
Sementara itu, masyarakat di sekitarGunungApiKerincidan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak GunungKerincidi dalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III).
“Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung ApiKerincidihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan,” tutup Irwan.
GunungKerinci terletak di perbatasan KabupatenKerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat diPegununganBukitBarisan dengan ketinggian 3.805 mdpl.
“Terjadi erupsi Gunung Kerinci pada hari Rabu 11 Januari 2023, pukul 05:46 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 900 m di atas puncak (± 4705 m di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos PengamatanGunungKerinciIrwan Safwan melalui laman resminya, Selasa (6/12/2022).
Irwan menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut dan timur. “Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,”paparnya.
Sementara itu, masyarakat di sekitarGunungApiKerincidan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak GunungKerincidi dalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III).
“Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung ApiKerincidihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan,” tutup Irwan.
(kri)