2 Gubernur Akmil Alumni Akademi Militer 1988, Nomor Terakhir Kini Menjabat KSAD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Akmil merupakan pimpinan tertinggi dalam jajaran struktur organisasi Akademi Militer (Akmil). Jabatan Gubernur Akmil ini dipegang oleh jenderal bintang dua atau Mayor Jenderal TNI.
Dilansir dari akmil.ac.id, Akademi Militer sendiri merupakan Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabes TNI AD, yang berkedudukan langsung di bawah Kasad dengan tugas pokok untuk membentuk Taruna Akademi Militer menjadi Perwira TNI AD.
Saat ini jabatan tersebut dipegang oleh Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko bersama wakilnya Brigjen TNI Erwin Djatniko.
Baca juga : Profil Gubernur Akmil ke-41 Brigjen TNI Legowo W.R Jatmiko
Dalam sejarahnya terdapat 41 nama yang pernah menduduki jabatan Gubernur Akmil. Dari nama tersebut dua di antaranya merupakan lulusan Akmil 1988.
Berikut merupakan profil singkat dari dua Gubernur Akmil yang merupakan alumni Akmil 1988 :
1. Letnan Jenderal TNI Arif Rahman
Letjen Arif Rahman lahir pada 22 April 1966 di Ciparay, Bandung. Dia sempat menjabat sebagai Gubernur Akmil periode 2016-2017.
Setelah itu dia kemudian dipindah tugas untuk menjadi Panglima Kodam V/Brawijaya, yang merangkap sebagai Komandan Kogartap (Komando Garnisun Tetap) III/Surabaya hingga tahun 2019.
Jabatan selanjutnya yang diemban adalah Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) hingga 2020. Jebolan Akmil 1988 ini kembali dimutasi untuk menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Komsos hingga tahun 2021.
Kenaikan pangkatnya dari Mayjen ke Letjen terjadi ketika dia menjabat sebagai Danpussenif Kodiklatad. Saat ini jenderal bintang tiga ini tengah menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI AD.
Baca juga : Mutasi TNI, KSAD Dudung Dikelilingi Jenderal Akmil 1988
2. Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Perwira Tinggi TNI yang kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Gubernur Akmil.
Pria yang lahir pada 19 November 1965 ini mulai menjabat sebagai Gubernur Akmil tahun 2018 menggantikan Mayjen Eka Wirahasa.
Selepasnya dari tugas tersebut karier pria asal Bandung ini langsung melejit. Mulai dari dipercaya untuk menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya tahun 2020 sampai 2021.
Kemudian diangkat sebagai Pangkostrad dan naik pangkat menjadi Letjen. Belum sampai setahun mengemban jabatan tersebut, alumni Akmil 1988 ini langsung dipercaya untuk menjadi KSAD pada 17 November 2021 dan mendapat pangkat Jenderal TNI.
Dilansir dari akmil.ac.id, Akademi Militer sendiri merupakan Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabes TNI AD, yang berkedudukan langsung di bawah Kasad dengan tugas pokok untuk membentuk Taruna Akademi Militer menjadi Perwira TNI AD.
Saat ini jabatan tersebut dipegang oleh Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko bersama wakilnya Brigjen TNI Erwin Djatniko.
Baca juga : Profil Gubernur Akmil ke-41 Brigjen TNI Legowo W.R Jatmiko
Dalam sejarahnya terdapat 41 nama yang pernah menduduki jabatan Gubernur Akmil. Dari nama tersebut dua di antaranya merupakan lulusan Akmil 1988.
Berikut merupakan profil singkat dari dua Gubernur Akmil yang merupakan alumni Akmil 1988 :
1. Letnan Jenderal TNI Arif Rahman
Letjen Arif Rahman lahir pada 22 April 1966 di Ciparay, Bandung. Dia sempat menjabat sebagai Gubernur Akmil periode 2016-2017.
Setelah itu dia kemudian dipindah tugas untuk menjadi Panglima Kodam V/Brawijaya, yang merangkap sebagai Komandan Kogartap (Komando Garnisun Tetap) III/Surabaya hingga tahun 2019.
Jabatan selanjutnya yang diemban adalah Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) hingga 2020. Jebolan Akmil 1988 ini kembali dimutasi untuk menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Komsos hingga tahun 2021.
Kenaikan pangkatnya dari Mayjen ke Letjen terjadi ketika dia menjabat sebagai Danpussenif Kodiklatad. Saat ini jenderal bintang tiga ini tengah menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI AD.
Baca juga : Mutasi TNI, KSAD Dudung Dikelilingi Jenderal Akmil 1988
2. Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Perwira Tinggi TNI yang kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Gubernur Akmil.
Pria yang lahir pada 19 November 1965 ini mulai menjabat sebagai Gubernur Akmil tahun 2018 menggantikan Mayjen Eka Wirahasa.
Selepasnya dari tugas tersebut karier pria asal Bandung ini langsung melejit. Mulai dari dipercaya untuk menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya tahun 2020 sampai 2021.
Kemudian diangkat sebagai Pangkostrad dan naik pangkat menjadi Letjen. Belum sampai setahun mengemban jabatan tersebut, alumni Akmil 1988 ini langsung dipercaya untuk menjadi KSAD pada 17 November 2021 dan mendapat pangkat Jenderal TNI.
(bim)