Banyak Parpol Ingin Koalisi Bareng PDIP, Hasto: Kita Tak Pernah Tusuk dari Belakang
loading...
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usai acara makan bareng warga DKI Jakarta yang digelar oleh DPD PDIP Jakarta di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023). Foto/MPI/Achmad Al Fiqri
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Hasto Kristiyanto mengakui banyak partai politik (parpol) yang ingin berkoalisi dengan partainya untuk Pilpres 2024 . Namun, Hasto tidak bersedia menyebutkan identitas parpol yang melobi PDIP untuk membangun sebuah koalisi itu.
"Ada yang melobi untuk membangun kerja sama dengan PDI Perjuangan," kata Hasto saat ditemui di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).
Hasto juga tak menyebut tindak lanjut dari ajakan banyak parpol untuk membangun koalisi Pilpres 2024. Hasto mengatakan, PDIP sangat taat asas dalam membangun kerja sama politik.
Ia pun mengatakan, PDIP tidak neko-neko dalam membangun koalisi. "Bahkan, kami ini berbagi di dalam mengelola kekuasaan pemerintahan karena spirit gotong royong. Kalau kita lihat Pak Jokowi, wali kota PDIP, gubernur dari PDIP, Presiden PDIP yang mengusung pertama kali," tutur Hasto.
"Tetapi kan semuanya ikut bersama-sama dengan semangat gotong royong mengelola kekuasaan pemerintahan, maka banyak kemudian partai-partai yang datang kalau bersama PDIP. Itu tidak neko-neko, kita tidak pernah nusuk dari belakang," pungkasnya.
"Ada yang melobi untuk membangun kerja sama dengan PDI Perjuangan," kata Hasto saat ditemui di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).
Hasto juga tak menyebut tindak lanjut dari ajakan banyak parpol untuk membangun koalisi Pilpres 2024. Hasto mengatakan, PDIP sangat taat asas dalam membangun kerja sama politik.
Ia pun mengatakan, PDIP tidak neko-neko dalam membangun koalisi. "Bahkan, kami ini berbagi di dalam mengelola kekuasaan pemerintahan karena spirit gotong royong. Kalau kita lihat Pak Jokowi, wali kota PDIP, gubernur dari PDIP, Presiden PDIP yang mengusung pertama kali," tutur Hasto.
"Tetapi kan semuanya ikut bersama-sama dengan semangat gotong royong mengelola kekuasaan pemerintahan, maka banyak kemudian partai-partai yang datang kalau bersama PDIP. Itu tidak neko-neko, kita tidak pernah nusuk dari belakang," pungkasnya.
(rca)
Explore More