Deretan Ketua Umum PDI, Nomor 4 Meninggal karena Sakit Ginjal
loading...
A
A
A
Mega menggungguli Budi Hardjono yang didukung pemerintah. Sebelumnya, Kongres PDI di Medan mentok. Terpilih menjadi ketua umum PDI, Megawati mulai bersikap kritis terhadap pemerintah.
Megawati didongkel melalui Kongres Medan pada 1996. Megawati melawan dan tak mengakui Kongres Medan yang memilih Soerjadi. Buntut dari perpecahan ini, terjadi Peristiwa 27 Juli 1996, Kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat yang dikuasai pro Megawati digeruduk massa pro Soerjadi.
Pecahlah Peristiwa 27 Juli 1996 yang sering disebut Peristiwa Kudatuli. Selepas peristiwa berdarah tersebut, Megawati semakin dikenal sebagai simbol perlawanan terhadap Orde Baru. Tanpa pendukung Megawati, PDI terpuruk di Pemilu 1997. PDIP berada di urutan terakhir, di bawah Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Rezim Soeharto tumbang pada 1998. Pemilu 1999 pun digelar. PDI Mega yang berubah menjadi PDI Perjuangan (PDIP), memenangi pemilu yang diikuti 48 parpol tersebut. Partai yang dikomandani Mega tersebut meraih 33,74 persen suara atau setara 153 kursi DPR.
Megawati didongkel melalui Kongres Medan pada 1996. Megawati melawan dan tak mengakui Kongres Medan yang memilih Soerjadi. Buntut dari perpecahan ini, terjadi Peristiwa 27 Juli 1996, Kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat yang dikuasai pro Megawati digeruduk massa pro Soerjadi.
Pecahlah Peristiwa 27 Juli 1996 yang sering disebut Peristiwa Kudatuli. Selepas peristiwa berdarah tersebut, Megawati semakin dikenal sebagai simbol perlawanan terhadap Orde Baru. Tanpa pendukung Megawati, PDI terpuruk di Pemilu 1997. PDIP berada di urutan terakhir, di bawah Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Rezim Soeharto tumbang pada 1998. Pemilu 1999 pun digelar. PDI Mega yang berubah menjadi PDI Perjuangan (PDIP), memenangi pemilu yang diikuti 48 parpol tersebut. Partai yang dikomandani Mega tersebut meraih 33,74 persen suara atau setara 153 kursi DPR.
(rca)