Jelang HUT Emas PDIP, 7.000 Satgas Cakra Buana Gelar Apel di Cibubur

Kamis, 05 Januari 2023 - 21:43 WIB
loading...
Jelang HUT Emas PDIP,...
Kepala Satgas Cakra Buana Komarudin Watubun memimpin apel akbar yang diikuti 7.000 anggota Satgas Cakra Buana di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Gerak para kader PDIP dari seluruh Indonesia untuk terlibat dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 yang dipusatkan di Jakarta pada 10 Januari 2023 sudah dimulai. Sebanyak 7.000 anggota Satgas Cakra Buana melakukan apel akbar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).

Kepala Satgas Cakra Buana Komarudin Watubun menjelaskan bahwa lebih dari 7.000 anggota Satgas akan bersiap sejak hari ini hingga 9 Januari nanti. Setelahnya pada 10 Januari, semua akan bergerak ke Kemayoran, Jakarta, lokasi perayaan HUT PDIP. Baca juga: Kepuasan Publik Atas Parpol Rendah, PDIP Ajak Evaluasi Sistem Pemilu

Dia menyatakan setidaknya ada dua alasan menyelenggarakan apel akbar ini. “Pertama, ulang tahun PDI Perjuangan kali ini menjadi istimewa karena memasuki usia Emas, 50 Tahun. Kita bersyukur Partai ini eksis diterima, disukai, dipilih dan dijadikan saluran komunikasi rakyat dalam berjuang menuju cita-cita bangsa, masyarakat yang adil dan makmur," ujar Bung Komar, panggilan akrabnya.

"Kita bersyukur partai ini masih eksis dan dua kali dipercaya rakyat memenangkan pemilu. Kini Satgas partai hadir sebagai kekuatan partai di dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila. Satgas juga berjuang menjaga kebhinnekaan Indonesia," imbuhnya.

Alasan kedua, kata Komar yang juga Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan dan Disiplin Partai, Indonesia akan memasuki even besar 2024 dimana di sana ada pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah.

“Sebagai partai pemenang, kita ingin tetap menjadi pemenang. Kita targetkan menjadi hat-trick. Kalau dalam pertandingan sepak bola, hat-trick disematkan kepada pemain yang mencetak gol sampai tiga kali. Satgas Partai ini bersejarah. Mereka mengawal Ibu Megawati ketika menghadapi pemerintahan represif Orde Baru. Karena itulah Satgas juga menggambarkan spirit kemenangan dengan membela dan hadir di tengah wong cilik. Sebab mereka adalah akar rumput Partai yang selalu berada di tengah rakyat, terlebih personel Satgas juga merupakan representasi dari rakyat itu," tuturnya.

Bersama Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito yang juga Wakil Kepala Satgas yang hadir bersama lebih dari 7.000 satgas ini, Komar dalam orasinya menegaskan bahwa Satgas harus menjadi benteng rakyat kecil dan tidak boleh melakukan tindak kekerasan. Satgas juga menjadi benteng Pancasila dan kebhinnekaan Indonesia di akar rumput yang menjalin komunikasi dan koordinasi dengan organisasi serupa baik dari NU, Muhammadiyah, maupun satgas dari parpol lain.

“Kita telah menang dua kali, 2014 dan 2019. Pada 2024 kita harus menang dengan mendapatkan kepercayaan rakyat. Satgas Cakra berperan besar untuk itu. Kita tunjukkan kepada publik bahwa PDI Perjuangan memiliki Satgas yang diatur dalam AD/ART Partai dengan berbagai peran, fungsi dan tanggung jawabnya. Kita tunjukkan pada rakyat, khususnya simpatisan Partai PDI Perjuangan bahwa kita terus bergerak ke bawah, siap memenangkan Pemilu," paparnya.

Ditambahkan Bung Komar, pada era represif otoriter Orde Baru, Satgas berjuang dengan cara yang 'apa adanya', tidak terkonsolidasi dengan baik. Termasuk dalam hal kedisiplinan.

“Saat ini, ketika kita terus perkuat organisasi Satgas. Dalam pelaksanaan tugasnya, Satgas harus taat hukum dan membantu aparat penegak hukum dan ikut berjuang mewujudkan ketentraman masyarakat dan terus gelorakan semangat bela negara," tegasnya penuh semangat yang direspon dengan pekikan ‘Merdeka’ oleh seluruh peserta apel.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jaksa Hadirkan 3 Penyidik...
Jaksa Hadirkan 3 Penyidik KPK Jadi Saksi, Tim Hukum Hasto Kristiyanto Keberatan
Megawati Ungkap Prabowo...
Megawati Ungkap Prabowo Bolak-balik Tanya Kapan Dibikinin Nasi Goreng
Kongres PDIP Digelar...
Kongres PDIP Digelar 2025, Megawati Hampir Pasti Kembali Jadi Ketum
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
Jenazah Brando Susanto...
Jenazah Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Simpatisan PDIP Berdatangan
Pramono-Rano Karno Minta...
Pramono-Rano Karno Minta Dikritik Ribuan Kader PDIP Jakarta: Jangan Ragu!
Rekomendasi
Dokter Richard Lee Ungkap...
Dokter Richard Lee Ungkap Aldy Maldini Mangkir Acara & Tak Refund Rp10 Juta
16 Warga Pra Sejahtera...
16 Warga Pra Sejahtera Ikuti Operasi Katarak Gratis MNC Peduli dan RS Islam Assyifa Sukabumi
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Berita Terkini
TNI Jaga Semua Kejaksaan,...
TNI Jaga Semua Kejaksaan, Hendardi: Bertentangan dengan Konstitusi
Yogyakarta Jadi Tuan...
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Yudhoyono Institute Lecture Series 2025
AHY Soroti Tantangan...
AHY Soroti Tantangan dan Peluang Keberlanjutan di Indonesia
3 Pati TNI Resmi Naik...
3 Pati TNI Resmi Naik Pangkat Jadi Bintang 3 di Awal Mei 2025, Ini Daftar Nama dan Profil Singkatnya
Waisak 2025, Menag:...
Waisak 2025, Menag: Momen Menanamkan Kebajikan dan Kebijaksanaan
Inovasi Daerah: Menjawab...
Inovasi Daerah: Menjawab Keterbatasan Fiskal dan Disrupsi Global
Infografis
Aksi Premanisme Makin...
Aksi Premanisme Makin Marak Terjadi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved