Saan Mustopa Nilai Djarot Tak Etis Minta Nasdem Tarik Menteri dari Kabinet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa, turut angkat bicara ihwal pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot Hidayat Syaiful soal Nasdem diminta menarik menterinya dari Kabinet Indonesia Maju.
Saan meminta, Djarot untuk saling menghormati partai politik lain. "Saya harap masing-masing partai saling hormat," terang Saan, Rabu (4/1/2023).
Saan pun meminta Djarot tak mengurusi partainya. Apalagi, hingga mendesak agar Nasdem menarik menteri di kabinet.
"Tidak perlu masuk ke dalam urusan partai lain, apalagi mendesak kader partai lain untuk mundur, itu tidak etis," tandas Saan.
Teranyar, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat pun secara tegas meminta Nasdem menarik menteri-menterinya dari Kabinet Indonesia Maju.
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu akan lebih baik, untuk menteri-menterinya lebih baik mengundurkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Djarot menyinggung soal pilihan politik Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres di 2024. Dia menilai, kebijakan Anies merupakan antitesa dari Presiden Jokowi
"Ya dikhawatirkan adalah apa yang dikerjakan Pak Jokowi selama 10 tahun, yang sudah seperti ini, ini akan tidak berlanjut kepada masa pemerintahan sesudahnya, siapa pun presidennya," katanya.
Saan meminta, Djarot untuk saling menghormati partai politik lain. "Saya harap masing-masing partai saling hormat," terang Saan, Rabu (4/1/2023).
Saan pun meminta Djarot tak mengurusi partainya. Apalagi, hingga mendesak agar Nasdem menarik menteri di kabinet.
"Tidak perlu masuk ke dalam urusan partai lain, apalagi mendesak kader partai lain untuk mundur, itu tidak etis," tandas Saan.
Teranyar, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat pun secara tegas meminta Nasdem menarik menteri-menterinya dari Kabinet Indonesia Maju.
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu akan lebih baik, untuk menteri-menterinya lebih baik mengundurkan diri," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Djarot menyinggung soal pilihan politik Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres di 2024. Dia menilai, kebijakan Anies merupakan antitesa dari Presiden Jokowi
"Ya dikhawatirkan adalah apa yang dikerjakan Pak Jokowi selama 10 tahun, yang sudah seperti ini, ini akan tidak berlanjut kepada masa pemerintahan sesudahnya, siapa pun presidennya," katanya.
(maf)