Wapres Pastikan Logistik Korban Gempa Cianjur Masih Terpenuhi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin memastikan logistik untuk para pengungsi korban gempa dengan M5,6 Cianjur masih terjaga. Hingga kini, logistik untuk masyarakat terdampak gempa masih terus dipasok.
“Ya tadi saya tanya semuanya sehat-sehat. dan bahkan ada yg saya tanya, makanannya cukup? Sampai hari ini masih terjaga,” kata Wapres dalam keterangannya usai kunjungan kerja di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terus menambah stok logistik pengungsi. Bahkan, BNPB juga masih turun tangan untuk menambah pasokan logistik.
“Jadi untuk logistik per hari ini memang stoknya per 3 minggu hingga 1 bulan. Tetapi tentu saja dari pemerintah Provinsi Jabar, kemudian kabupaten dan kota terus menambah kemudian statusnya sekarang ini masih transisi dari tanggap darurat menuju rehabilitasi rekonstruksi. Artinya, dalam tahap transisi ini, pemerintah pusat masih turun tangan, maksudnya BNPB,” katanya.
Suharyanto memastikan logistik ini akan dipenuhi dulu terus menerus, khususnya pada saat masa transisi. Tapi setelah tiga bulan dan masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi kembali ke masyarakat masing-masing.
“Jadi masyarakat sudah bisa kembali bekerja, sekarang dari pemerintah kabupaten dan kota juga sudah mengimbau kepada para pengungsi ini supaya kembali ke rumah masing-masing, mendirikan tenda, mendirikan hunian sementara, dari situ sudah bisa bekerja dan hidup sudah kembali bisa berjalan, logistiknya tidak harus 100% didukung oleh pemerintah,” tandasnya.
“Ya tadi saya tanya semuanya sehat-sehat. dan bahkan ada yg saya tanya, makanannya cukup? Sampai hari ini masih terjaga,” kata Wapres dalam keterangannya usai kunjungan kerja di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terus menambah stok logistik pengungsi. Bahkan, BNPB juga masih turun tangan untuk menambah pasokan logistik.
“Jadi untuk logistik per hari ini memang stoknya per 3 minggu hingga 1 bulan. Tetapi tentu saja dari pemerintah Provinsi Jabar, kemudian kabupaten dan kota terus menambah kemudian statusnya sekarang ini masih transisi dari tanggap darurat menuju rehabilitasi rekonstruksi. Artinya, dalam tahap transisi ini, pemerintah pusat masih turun tangan, maksudnya BNPB,” katanya.
Suharyanto memastikan logistik ini akan dipenuhi dulu terus menerus, khususnya pada saat masa transisi. Tapi setelah tiga bulan dan masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi kembali ke masyarakat masing-masing.
“Jadi masyarakat sudah bisa kembali bekerja, sekarang dari pemerintah kabupaten dan kota juga sudah mengimbau kepada para pengungsi ini supaya kembali ke rumah masing-masing, mendirikan tenda, mendirikan hunian sementara, dari situ sudah bisa bekerja dan hidup sudah kembali bisa berjalan, logistiknya tidak harus 100% didukung oleh pemerintah,” tandasnya.
(cip)