Sandi Uno Ungkap Pentingnya Berkolaborasi di Masa Pandemi

Minggu, 12 Juli 2020 - 20:28 WIB
loading...
A A A
"Kolaborasi engga harus dengan brand besar atau selebriti terkenal. Jika ada satu usaha yang memiliki proses produksi yang bagus, ketekunan atau konsistensi dari segi produksi, meski bukan brand besar maka jangan ragu untuk berkolaborasi. Kolaborasi adalah bagian silaturahim, dimana pasti itu ada rezeki. Kita tunggu cerita-cerita sukses dari kolaborasi teman-teman," jelas Sandiaga.

Sementara itu, dr Tirta berbagi pengalamannya dalam menjalankan kolaborasi bisnis. Dia bercerita dirinya mulai berbisnis sepatu sejak di bangku kuliah. Lalu kemudian, akhirnya membentuk kolaborasi dengan beberapa brand sepatu lokal UMKM seperti The Panturas.

Ia juga bercerita pengalamannya membuat berbagai event pameran sepatu brand local di tanah air. "Pokoknya dari ujung barat sampai timur, lengkap ada semua partner kolaborasi saya," tambah dr. Tirta.

Menurut dia, kolaborasi adalah salah satu teknik marketing paling efektif dalam brand. Karena prinsipnya, lebih baik berteman dari bermusuhan.

"Perlu diperhatikan juga kalau kolaborasi tidak boleh dilakukan sering-sering karena punya pengaruh kurang baik terhadap image usaha. Tidak mencari profit, tapi hanya sekedar gimmick marketing untuk meningkatkan brand awareness," paparnya.

Di sisi lain, dr. Tirta juga membeberkan tipsnya untuk berkolaborasi bisnis selama pandemi virus Corona (Covid-19). "Kolaborasi bisa dilakukan kalau jika brand sudah established dan settle, idealnya di atas satu tahun karena bisnis dengan usia tersebut bisnis sudah dianggap matang dari segi perencanaan keuangan dan marketing," ujar Tirta.

Untuk memperjelas poinnya, dr. Tirta memberikan contoh brand Ultimate U baru menerima kolaborasi dengan lima brand dari 40 brand karena sebagai brand kecil, ingin fokus memperkuat fondasi. "Intinya, jangan buru-buru gede, take it slow, mantap dulu di kolam kecil, baru boleh perlahan ke kolam yang lebih besar agar bisnis nya lebih sustain pada jangka panjang," jelas Tirta.

Selanjutnya, Wahyu Alikarman selaku Head Of Operation Kaizen Room juga menceritakan awal mula berdirinya usaha "Kaizen Room" serta pengalamannya berkolaborasi dalam bisnis dan strategi untuk bertahan di pandemi Covid-19.

'Kaizen Room' lahir dari kegelisahan teman-teman Wahyu di bangku kuliah yang bingung mau jadi apa setelah kuliah. Salah satu programnya yaitu memberikan kelas gratis untuk ratusan mahasiswa untuk Indonesia demi masa depan yang lebih baik.

Sejauh ini, kolaborasi yang dilakukan saat membangun Kaizen Room adalah kolaborasinya bersama co-working space dan Rumah Siap Kerja dalam melaksanakan pelatihan dengan beberapa fasilitator dari Kaizen Room.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0824 seconds (0.1#10.140)