Pilpres 2024 Kian Dekat, Parpol Diharapkan Segera Deklarasi Capres

Sabtu, 31 Desember 2022 - 23:14 WIB
loading...
Pilpres 2024 Kian Dekat,...
Semakin mendekati Pilpres 2024, persaingan bakal capres kian terlihat. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Agitasi dan Propaganda 2Indos, Syurya Muhammad Nur. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Semakin mendekati Pilpres 2024, persaingan bakal capres kian terlihat. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Agitasi dan Propaganda 2Indos, Syurya Muhammad Nur.

"Yang sudah deklarasi sekarang sudah ada dari Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di sentul International Convention Center (SICC), Jumat-Sabtu, 12-13 agustus 2022. Dan Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan pada Senin, 3 Oktober 2022 di Nasdem Tower," kata Syurya dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).

Namun demikian, masih ada sekelompok atau partai lainnya yang juga sudah mengambil ancang-ancang untuk memilih bakal Capres 2024, seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca juga: Persaingan Internal PDIP Menuju Pilpres 2024

Dalam hal ini, Syurya mengatakan, KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP akan memenangkan Pemilu jika berani mengambil langkah cepat untuk mengusung dan mendeklarasikan Ganjar Pranowo secara resmi pada PilPres 2024.

Golkar sebagai lokomotif KIB, kata Syurya, mesti segera menaturalisasi Ganjar Pranowo dari PDIP dan segera mendeklarasikan Ganjar menjadi Presiden demi kepentingan kemenangan partai dan koalisi. Apalagi Ganjar sudah menyatakan kesediannya menjadi Calon Presiden dan merupakan sosok yang mempunyai 'Elektabilitas Tertinggi' dari beberapa lembaga survei.

"Biarkan PDIP mendukung Puan Maharani Ketua DPR RI Periode 2019-2024 pada Pilpres 2024 sebagai calon presiden, jika sampai saat ini PDIP masih menitikberatkan Puan ketimbang Ganjar," kata Syurya.

Ia menjelaskan menaturalisasi Ganjar Pranowo dari PDIP tidak melanggar aturan bahkan itu adalah hak partai politik.

Pasal 12 huruf i Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik menyatakan, partai politik berhak: mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati, serta calon wali kota dan wakil wali kota sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Jika langkah ini diambil oleh Partai Golkar maka sangat besar peluang partai berlambang baringin tersebut untuk memenangkan Pemilu 2024 layaknya Timnas Argentina apalagi sudah sangat lama sekali partai tersebut menyandang gelar raja tanpa mahkota (Runner Up)," tutup Syurya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1483 seconds (0.1#10.140)