Teroris Manfaatkan Situasi Pandemi Corona dan Ramadhan untuk Sebar Teror
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selama April ini, Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri melakukan serangkaian penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di beberapa tempat.Sebelumnya, Densus membekuk kelompok JAD di Sulawesi Tenggara, Densus 88 kembali meringkus tiga terduga teroris di Serang Banten pada Senin 27 April 2020 kemarin. (Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Serang)
Pengamat Intilijen, Stanislaus Riyanta menyebut, ada dua momentum yang dimanfaatkan oleh kelompok teror, pertama adalah saat pandemi Corona dan yang kedua adalah bulan puasa. "Di saat pandemi Corona ini pemerintah fokus melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menangani sehingga dianggap ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aksi teror," ungkap Stanislaus saat dihubungi SINDOnews, Selasa (28/4/2020).
Sementara itu, terkait bulan puasa, ada keyakinan di kelompok teroris terutama yang berafiliasi dengan ISIS bahwa melakukan aksi di bulan puasa tersebut dianggap memiliki pahala yang besar. "Jadi situasi ini benar-benar mereka (pelaku teror) manfaatkan," ucapnya.
Pengamat Intilijen, Stanislaus Riyanta menyebut, ada dua momentum yang dimanfaatkan oleh kelompok teror, pertama adalah saat pandemi Corona dan yang kedua adalah bulan puasa. "Di saat pandemi Corona ini pemerintah fokus melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menangani sehingga dianggap ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aksi teror," ungkap Stanislaus saat dihubungi SINDOnews, Selasa (28/4/2020).
Sementara itu, terkait bulan puasa, ada keyakinan di kelompok teroris terutama yang berafiliasi dengan ISIS bahwa melakukan aksi di bulan puasa tersebut dianggap memiliki pahala yang besar. "Jadi situasi ini benar-benar mereka (pelaku teror) manfaatkan," ucapnya.
(cip)