Pernah Ditahan Polisi, Siapa Sangka Jalan Hidup Mengubah Sosok Ini Jadi Jenderal Kopassus

Jum'at, 30 Desember 2022 - 05:56 WIB
loading...
A A A
Lulus SMA, Sutiyoso mulai instrospeksi dan berpikir untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Terinspirasi dari kedua kakaknya yang menjad tentara, Sutiyoso memutuskan untuk menjadi.

Pernah Ditahan Polisi, Siapa Sangka Jalan Hidup Mengubah Sosok Ini Jadi Jenderal Kopassus


Mayor Inf. Sutiyoso (kanan) mendampingi Panglima ABRI Jenderal TNI M. Jusuf di Aceh. Foto/istimewa

Namun keinginannya itu ditentang ibundanya. Alasannya karena tentara itu cepat mati dan trauma karena melihat Suparto, kakak Sutiyoso saat menjadi tentara pelajar dikuyo-kuyo Belanda. Mendapat tentangan ibunya, membuat Sutiyoso berada di persimpangan jalan.

Sutiyoso akhirnya mengubur mimpinya menjadi tentara dan memutuskan kuliah di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag). Namun karena tidak sesuai keinginannya, Sutiyoso tidak bersungguh sungguh kuliah. Memasuki tahun kedua dan rencana kepindahannya ke Fakultas Kedokteran atau Fakultas Teknik Arsitektur Undip, Sutiyoso kembali merenung.

Setelah dua hari merenung, keputusan menjadi semakin bulat. Sutiyoso akhirnya meninggalkan bangku kuliah dan mendaftar tentara Akademi Militer Nasional (AMN) yang kini bernama Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.

Perjuangan dan kerja keras Sutiyoso membuahkan hasil. Dia akhirnya diterima menjadi Calon Prajurit Taruna (Capratar). Di masa perploncoan itu, Sutiyoso mendapat tekanan dan siksaan luar biasa dari seniornya yang kebetulan pernah satu angkatan di SMA 1 Semarang.

Momen tersebut dijadikan ajang balas dendam teman-temannya karena saat di sekolah mereka tidak berani dengan Sutiyoso yang dikenal sebagai jagoan dan ditakuti. Awalnya, Sutiyoso sempat ingin kabur dari Akmil, namun upaya tersebut urung dilakukannya.

Setelah lulus pendidikan di Akmil pada 1968 dan Sarcab Infanteri 1969, Sutiyoso yang merupakan teman seangkatan Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar di Akmil memutuskan bergabung dengan Kopassandha yang kini bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Mengawali karier militernya di Korps Baret Merah, Sutiyoso langsung diterjunkan ke medan operasi menumpas pemberontakan bersenjata PGRS/Paraku di belantara Kalimantan. Kemudian Operasi Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste hingga operasi penumpasan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1889 seconds (0.1#10.140)