IKA Undip Dorong Semua Pihak Minimalisasi Informasi Sesat Kepemiluan

Kamis, 29 Desember 2022 - 23:35 WIB
loading...
IKA Undip Dorong Semua...
Ketua Umum DPP IKA Undip Abdul Kadir Karding mendorong agar semua pihak, khususnya pemangku kepentingan dalam Pemilu 2024 memprioritaskan persatuan dan kesatuan bangsa. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP IKA Undip Abdul Kadir Karding mendorong agar semua pihak, khususnya pemangku kepentingan dalam Pemilu 2024 memprioritaskan persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, tidak memberi ruang pada praktik politik identitas yang bisa memecah belah keutuhan bangsa.

Hal itu disampaikan Abdul Kadir dalam konferensi pers Refleksi Akhir Tahun IKA Undip di Kantor DPP IKA Undip, Jakarta. "Netralitas dan keandalan penyelenggara pemilu sangat penting dan harus dikontrol bersama agar tercipta trust society yang akan mendukung kelancaran pemilu. Meminimalisasi disinformasi serta mengedukasi masyarakat untuk tidak mudah dipecah belah oleh informasi menyesatkan terkait kepemiluan," ujar Abdul, Kamis (29/12/2022).



Seperti diketahui, DPP IKA Undip baru saja melakukan Musyawarah Nasional (Munas) Nasional ke-10 Ikatan Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (Undip) 9-11 Desember 2022 di Jakarta. Munas tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi di bidang Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Pelayanan Publik serta Pengawasan Obat dan Makanan. "Munas juga memberi perhatian khusus pada percepatan dan keberlangsungan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)," tuturnya.

Dari sisi pembangunan berkelanjutan, IKN bisa menjadi simbol penggerak green economy, energi terbarukan dan blue economy. Potensi Indonesia di sektor perikanan dan kelautan cukup besar, namun masih banyak yang belum dioptimalkan. "Secara simultan kajian akademis tetap diperlukan untuk mengawal pembangunan IKN agar bisa terwujud sesuai rencana dan berkualitas baik," paparnya.

Abdul mengungkap, di bidang pembangunan dan penegakan hukum DPP IKA Undip menyoroti dua hal penting yang harus ditangani segera yaitu Omnibus Law dan Penegakan Hukum yang tebang pilih. Omnibus Law mendesak dikerjakan agar ke depan reformasi hukum melalui metode ini menjadi lebih baik dan mampu mendatangkan bukan hanya kepastian akan tetapi juga keadilan dan kemanfaatan.

"Masalah penegakan hukum yang tebang pilih adalah isu yang klasik dan telah membuat wajah penegakan hukum menjadi buruk. Harus jadi perhatian serius pemerintah dan seluruh pihak terkait," katanya.

DPP IKA Undip, juga meminta semua pihak khususnya pemerintah untuk tetap mewaspai ancaman gelombang pandemi Covid-19 dan meminta pemerintah untuk memberi perahatian khusus pada isu perubahan iklim. Pasalnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan Perubahan iklim menjadi ancaman masa depan yang lebih berat ketimbang pandemi.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
Pergerakan Advokat Usulkan...
Pergerakan Advokat Usulkan Omnibus Law Pembangunan Berkelanjutan dan Teknologi
Basuki Benarkan Prabowo...
Basuki Benarkan Prabowo Harap Bisa Pindah ke IKN pada 2028
Tren Politik Identitas...
Tren Politik Identitas Menurun, Bukti Politik di Indonesia Makin Dewasa
PKB Sukses Raih 16 Juta...
PKB Sukses Raih 16 Juta Suara, Rustini Muhaimin Apresiasi Kinerja Perempuan Bangsa
Mendagri Tito: Ibu Kota...
Mendagri Tito: Ibu Kota Negara Masih Jakarta Sebelum Terbit Keppres IKN
Soal Wacana Revisi UU...
Soal Wacana Revisi UU Politik Lewat Omnibus Law, KPU: Kita Taat Konstitusi
Prabowo Bubarkan Satgas...
Prabowo Bubarkan Satgas Percepatan Sosialisasi UU Ciptaker
Rekomendasi
Ibu dan Anak Tewas dalam...
Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Jatiasih Bekasi
Korban Dokter Kandungan...
Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah Jadi 5 Orang
PWNU Jakarta Minta Jangan...
PWNU Jakarta Minta Jangan Terulang Lagi Macet Horor di Tanjung Priok
Berita Terkini
Daftar Pati TNI Dimutasi...
Daftar Pati TNI Dimutasi Jadi Stafsus KSAD sebelum Lebaran 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
6 jam yang lalu
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
6 jam yang lalu
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
7 jam yang lalu
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
8 jam yang lalu
Pimpin Gerakan Tanam...
Pimpin Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
8 jam yang lalu
Infografis
Ratu Elizabeth Anggap...
Ratu Elizabeth Anggap Semua Orang Israel Adalah Teroris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved