Mengenal 3 Panglima TNI yang Berasal dari Satuan Angkatan Laut
loading...
A
A
A
2. Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono
Laksamana Agus Suharto lahir pada 25 Agustus 1955, dia ditunjuk sebagai Panglima TNI pada 28 September 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatannya ini berakhir pada 30 Agustus 2013.
Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, Agus Suhartono sempat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut.
Pria asal Blitar ini dijuluki sebagai salah satu penakluk samudra di jajaran elite TNI AL. Puluhan tanda kehormatan dan penghargaan tersemat di seragam kebesarannya, mulai dari Bintang, Satyalencana, hingga Brevet.
3. Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto
Laksamana Widodo Adi Sutjipto lahir pada 1 Agustus 1944, dia mulai menjabat sebagai Panglima TNI pada 26 Oktober 1999 era Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri. Jabatannya ini berakhir pada 7 Juni 2002.
Jebolan AAL 1968 ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakil Panglima TNI. Pria asal Boyolali ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut.
Usai pensiun Laksamana Widodo sempat ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, Dan Keamanan periode 2004-2009, dan kemudian menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden tahun 2010 hingga 2014 masa Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
Lihat Juga: 2 Mantan Pangdivif Kostrad Kini Jadi Pangdam, Salah Satunya Teman Seangkatan Panglima TNI
Laksamana Agus Suharto lahir pada 25 Agustus 1955, dia ditunjuk sebagai Panglima TNI pada 28 September 2010 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatannya ini berakhir pada 30 Agustus 2013.
Sebelum menjabat sebagai Panglima TNI, Agus Suhartono sempat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut.
Pria asal Blitar ini dijuluki sebagai salah satu penakluk samudra di jajaran elite TNI AL. Puluhan tanda kehormatan dan penghargaan tersemat di seragam kebesarannya, mulai dari Bintang, Satyalencana, hingga Brevet.
3. Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto
Laksamana Widodo Adi Sutjipto lahir pada 1 Agustus 1944, dia mulai menjabat sebagai Panglima TNI pada 26 Oktober 1999 era Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri. Jabatannya ini berakhir pada 7 Juni 2002.
Jebolan AAL 1968 ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Wakil Panglima TNI. Pria asal Boyolali ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut.
Usai pensiun Laksamana Widodo sempat ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, Dan Keamanan periode 2004-2009, dan kemudian menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden tahun 2010 hingga 2014 masa Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
Lihat Juga: 2 Mantan Pangdivif Kostrad Kini Jadi Pangdam, Salah Satunya Teman Seangkatan Panglima TNI
(bim)