Siswono Yudo Husodo Mundur, Nasdem: Tak Terkait Pencapresan Anies
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G. Plate membenarkan Siswono Yudo Husodo mundur. Dia mengatakan Siswono telah mengajukan surat pengunduran diri secara tertulis kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Setelah saya lakukan konfirmasi kepada pak Siswono maka dapat disampaikan bahwa beliau telah mengajukan surat secara tertulis kepada ketua umum terkait pengunduran diri dari jabatannya sebagai ketua Wantim Nasdem mengingat usia dan kesibukan pribadi," kata Johnny kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu, pengunduruan diri Siswono sempat disampaikan secara lisan sesaat setelah Pemilu 2019, jauh sebelum proses Pemilu 2024 dimulai.
Johnny pun menegaskan bahwa penguduran diri itu sama sekali tidak terkait dengan pemilu dan dukungan pada bakal calon presiden (bacapres) Nasdem yakni Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
"Dan memang sama sekali tidak terkait dengan pemilu dan dukungan pada bacapres atau capres pada Pilpres 2024," tegasnya.
Johnny menjelaskan, surat pengunduran diri secara tertulis ini hanya terkait dengan jabatan Siswono sebagai Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem, dan masih sebagai anggota Nasdem.
"Pengunduran diri hanya terkait dalam jabatannya sebagai Ketua Wantim dan tetap memegang keanggotaan Nasdem," ungkap Johnny.
Lebih dari itu, Johnny atas nama Nadem berterima kasih kepada Siswono yang selama ini telah memberikan pendapat, saran dan pertimbangan demi kemajuan Partai Nasdem.
"Bravo dan terima kasih pak Sis!!! Nasdem akan terus bergerak, berjuang untuk memajukan kesejahteraan umum Indonesia melalui gerakan perubahan restorasi indonesia," tandasnya.
Lihat Juga: Anies: Kesabaran, Ketabahan, dan Ketangguhan adalah Bagian Pelajaran yang Kami Dapat dari Guru
"Setelah saya lakukan konfirmasi kepada pak Siswono maka dapat disampaikan bahwa beliau telah mengajukan surat secara tertulis kepada ketua umum terkait pengunduran diri dari jabatannya sebagai ketua Wantim Nasdem mengingat usia dan kesibukan pribadi," kata Johnny kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu, pengunduruan diri Siswono sempat disampaikan secara lisan sesaat setelah Pemilu 2019, jauh sebelum proses Pemilu 2024 dimulai.
Johnny pun menegaskan bahwa penguduran diri itu sama sekali tidak terkait dengan pemilu dan dukungan pada bakal calon presiden (bacapres) Nasdem yakni Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
"Dan memang sama sekali tidak terkait dengan pemilu dan dukungan pada bacapres atau capres pada Pilpres 2024," tegasnya.
Johnny menjelaskan, surat pengunduran diri secara tertulis ini hanya terkait dengan jabatan Siswono sebagai Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem, dan masih sebagai anggota Nasdem.
"Pengunduran diri hanya terkait dalam jabatannya sebagai Ketua Wantim dan tetap memegang keanggotaan Nasdem," ungkap Johnny.
Lebih dari itu, Johnny atas nama Nadem berterima kasih kepada Siswono yang selama ini telah memberikan pendapat, saran dan pertimbangan demi kemajuan Partai Nasdem.
"Bravo dan terima kasih pak Sis!!! Nasdem akan terus bergerak, berjuang untuk memajukan kesejahteraan umum Indonesia melalui gerakan perubahan restorasi indonesia," tandasnya.
Lihat Juga: Anies: Kesabaran, Ketabahan, dan Ketangguhan adalah Bagian Pelajaran yang Kami Dapat dari Guru
(muh)