Demokrat Ingatkan Jokowi: Reshuffle Kabinet Bukan untuk Kepentingan Politis

Senin, 26 Desember 2022 - 16:50 WIB
loading...
Demokrat Ingatkan Jokowi:...
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat menilai reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Namun, partai bentukan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengingatkan agar perombakan kabinet benar-benar untuk kesejahteraan rakyat bukan kepentingan politis semata.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, sebagai seorang presiden, Jokowi berhak menilai kinerja bawahannya. Presiden juga orang yang paling tahu kebutuhan pemerintahannya dalam menjalankan tugas negara.

"Penilaian kinerja tiap menterinya juga yang tahu beliau sendiri. Mana yg masih perlu diakselerasi, mana yang sudah sesuai dengan harapan beliau, dan mana yang harus diganti pejabatnya untuk memperbaiki kinerjanya," kata Herzaky, Senin (26/12/2022).



Namun Herzaky mengingatkan agar dalam melakukan reshuffle kabinet perlu dilaksanakan dengan hati-hati. Sebab, ada harapan besar di dalamnya agar kinerja pemerintah lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Harapan agar reshuffle ini jika benar-benar terjadi bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, bukan langkah politis semata, yang tak berdampak apa-apa bagi nasib rakyat banyak yang kesusahan sejak pandemi," kata Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat ini.

Dengan sisa waktu bekerja kurang dari dua tahun, rakyat Indonesia berharap kinerja Kabinet Indonesia Maju semakin baik. Menteri-menteri yang dipilih Presiden Jokowi fokus memulihkan kondisi negeri.

Baca juga: Ditanya soal Reshuffle Kabinet, Begini Jawaban Singkat Jokowi

"Bukan malah bergenit-genit ria memanfaatkan jabatan untuk kampanye. Kasihan Presiden Jokowi dan rakyat, kalau malah menterinya tidak fokus bekerja memperbaiki kondisi negeri kita yang sedang berat ini," kata Herzaky.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi memberikan sinyal akan melakukan reshuffle kabinet dalam beberapa waktu ke depan. "Mungkin. Ya nanti," kata Jokowi ditanya awak media di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Awak media kembali menanyakan tentang reshuffle kabinet kepada Jokowi saat meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I Jakarta, Senin (26/12/2022). "Ya dengar, reshuffle?" kata Jokowi. Namun Jokowi tidak melanjutkan kalimatnya dan hanya tersenyum sembari mengangguk.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2382 seconds (0.1#10.140)