5 Jenderal TNI yang Pernah Jalankan Misi di Lebanon, Terakhir Punya Tiga Gelar Bergengsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat lima Jenderal TNI yang pernah menjalankan misi ke Lebanon sebagai bagian dari pasukan perdamaian PBB . Pasukan Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan ini disebut dengan Kontingen Garuda.
Melansir dari tni.mil.id, Secara internasional pasukan perdamaian PBB diakui sebagai tentara yang profesional dan berkualifikasi tinggi yang dapat diandalkan untuk menjaga perdamaian dunia.
Baca juga : Deretan Jenderal TNI yang Menjadi Pahlawan Nasional
Kontingen Garuda atau Konga ini telah ada sejak tahun 1957. Pada tahun tersebut Mesir menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh pasukan perdamaian TNI.
Telah banyak negara yang menjadi tujuan bagi Kontingen Garuda seperti di Bosnia, Kongo hingga Lebanon.
Berikut lima Jenderal TNI yang pernah jalankan misi di Lebanon:
1. Letnan Jenderal TNI (Purn) Anto Mukti Putranto
Pria yang lahir pada 26 Februari 1964 ini sebelumnya mengemban jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.
Letjen Anto juga merupakan salah satu personil yang sempat ditugaskan di Lebanon pada tahun 2007. Saat ini purnawirawan tersebut tengah menjabat sebagai Asisten Khusus Menhan Matra Darat Bidang Alutsista.
2. Mayor Jenderal TNI (Purn) Karmin Suharna
Mayjen Karmin Suharna lahir pada 11 Desember 1964, sebelum pensiun dia sempat menjabat sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat.
Selain pernah ikut dalam Operasi PBB di Lebanon pada 2012 hingga 2013, jenderal bintang dua ini juga sempat menjalankan operasi di Bosnia, Kongo, dan Darfur.
Baca juga : Jenderal TNI Ini Siap Mati untuk PDIP
3. Brigadir Jenderal TNI (Purn) Kemal Hendrayadi
Brigjen TNI (Purn.) Kemal Hendrayadi lahir pada 16 Juni 1963, sebelum pensiun dia sempat berstatus sebagai Wakil Asisten Latihan KASAD pertama di Bidang Rencana Latihan di Markas Besar Angatan Darat (Mabesad).
Pria asal Bogor ini sempat menjalankan operasi di Timor Timur, Papua, Aceh, Filipina dan Lebanon.
4. Mayor Jenderal TNI Dr.rer.pol. Rodon Pedrason
Jenderal bintang dua yang sekarang tengah menjabat sebagai Plh. Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Unhan ini juga pernah bertugas di Lebanon pada tahun 2008.
Pria kelahiran 9 Oktober 1965 ini juga sempat menjalankan operasi di Timor Leste (1999), Kongo (2001), AS (2002), dan Finlandia (2008).
5. Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto
Pria yang lahir pada 2 Oktober 1974 merupakan perwira tinggi yang berprestasi. Hal ini dibuktikan dengan tiga penghargaan bergengsi yang dimilikinya, yakni Adhi Makayasa (1996), lulusan terbaik dari Seskoad (2011), dan penghargaan Wira Adhi Nugraha (2019).
Perwira Tinggi TNI AD ini sempat ikut dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-G/Unifil di Lebanon. Dia sekarang tengah mengemban tugas sebagai Kapusdiklat BIN.
Lihat Juga: Profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, Jenderal Kopassus yang Ditunjuk Jadi Kepala BSSN
Melansir dari tni.mil.id, Secara internasional pasukan perdamaian PBB diakui sebagai tentara yang profesional dan berkualifikasi tinggi yang dapat diandalkan untuk menjaga perdamaian dunia.
Baca juga : Deretan Jenderal TNI yang Menjadi Pahlawan Nasional
Kontingen Garuda atau Konga ini telah ada sejak tahun 1957. Pada tahun tersebut Mesir menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh pasukan perdamaian TNI.
Telah banyak negara yang menjadi tujuan bagi Kontingen Garuda seperti di Bosnia, Kongo hingga Lebanon.
Berikut lima Jenderal TNI yang pernah jalankan misi di Lebanon:
1. Letnan Jenderal TNI (Purn) Anto Mukti Putranto
Pria yang lahir pada 26 Februari 1964 ini sebelumnya mengemban jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.
Letjen Anto juga merupakan salah satu personil yang sempat ditugaskan di Lebanon pada tahun 2007. Saat ini purnawirawan tersebut tengah menjabat sebagai Asisten Khusus Menhan Matra Darat Bidang Alutsista.
2. Mayor Jenderal TNI (Purn) Karmin Suharna
Mayjen Karmin Suharna lahir pada 11 Desember 1964, sebelum pensiun dia sempat menjabat sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat.
Selain pernah ikut dalam Operasi PBB di Lebanon pada 2012 hingga 2013, jenderal bintang dua ini juga sempat menjalankan operasi di Bosnia, Kongo, dan Darfur.
Baca juga : Jenderal TNI Ini Siap Mati untuk PDIP
3. Brigadir Jenderal TNI (Purn) Kemal Hendrayadi
Brigjen TNI (Purn.) Kemal Hendrayadi lahir pada 16 Juni 1963, sebelum pensiun dia sempat berstatus sebagai Wakil Asisten Latihan KASAD pertama di Bidang Rencana Latihan di Markas Besar Angatan Darat (Mabesad).
Pria asal Bogor ini sempat menjalankan operasi di Timor Timur, Papua, Aceh, Filipina dan Lebanon.
4. Mayor Jenderal TNI Dr.rer.pol. Rodon Pedrason
Jenderal bintang dua yang sekarang tengah menjabat sebagai Plh. Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Unhan ini juga pernah bertugas di Lebanon pada tahun 2008.
Pria kelahiran 9 Oktober 1965 ini juga sempat menjalankan operasi di Timor Leste (1999), Kongo (2001), AS (2002), dan Finlandia (2008).
5. Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto
Pria yang lahir pada 2 Oktober 1974 merupakan perwira tinggi yang berprestasi. Hal ini dibuktikan dengan tiga penghargaan bergengsi yang dimilikinya, yakni Adhi Makayasa (1996), lulusan terbaik dari Seskoad (2011), dan penghargaan Wira Adhi Nugraha (2019).
Perwira Tinggi TNI AD ini sempat ikut dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-G/Unifil di Lebanon. Dia sekarang tengah mengemban tugas sebagai Kapusdiklat BIN.
Lihat Juga: Profil Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, Jenderal Kopassus yang Ditunjuk Jadi Kepala BSSN
(bim)