20 Ucapan Hari Ibu 2022 yang Menginspirasi

JAKARTA - Hari ini merupakan Hari Ibu Nasional 2022. Hari Ibu adalah penghargaaan terhadap peran kaum perempuan Indonesia sepanjang sejarah perjalanan Bangsa Indonesia.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengapresiasi sosok perempuan, salah satunya dengan memberikan ucapan selamat di Hari Ibu. Berikut 20 ucapan Hari Ibu yang menginsipirasi:

1. “Kau adalah pahlawan di hidupku. Kau sosok sempurna yang menjadi panutanku dalam melakukan berbagai hal. Selamat hari ibu.”

2. “Ibu, kau adalah wanita terkuat dan terhebat di dalam hidupku. Jasamu tidak akan tergantikan sepanjang masa. Terima kasih ibu.”

3. “Aku tahu, bahwa menjadi ibu bukanlah hal mudah. Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang tak bisa dibayarkan dengan mata uang apapun. Terima kasih ibu, engkau bersedia melakukan segalanya untukku.”

4. “Mungkin aku bukanlah sosok anak yang baik, bukan pula yang mampu membanggakanmu seutuhnya. Namun ketahuilah, bahwa aku mungkin merupakan anak yang paling bangga karena memiliki sosok ibu sepertimu.”

5. Selamat hari ibu! Terima kasih engkau telah melahirkanku ke dunia ini. Engkau telah membuatku mengenal segalanya tentang dunia. Dari aku yang menyayangimu.”



6. “Dalam hidup, setiap manusia yang singgah pasti akan pergi. Namun tidak denganmu. Hanya engkau satu-satunya sosok yang bersedia untuk selalu ada bersamaku apapun yang terjadi. Terima kasih ibu, aku menyayangimu.”

7. “Ibu, terima kasih atas segala cinta, kasih sayang, dan kehidupan yang telah engkau berikan padaku. Aku mungkin tidak akan pernah bisa sebanding dalam membalas seluruh jasamu. Namun kau adalah sosok ibu yang nomor satu dan tidak tergantikan di dalam hidupku.”

8. “Bagai rumah, engkau merupakan tempatku pulang. Bagai selimut, engkau merupakan sosok yang selalu memelukku hangat. Bagai tempat tidur, engkau merupakan tempatku bersandar. Selamat hari ibu untukmu, ibuku tercinta.”

9. “Tidak ada yang lebih mulia dari lantunan ayat-ayat sucimu untuk mendoakanku. Tidak ada yang lebih mulia dari sepasang kakimu yang merupakan surgaku. Ibu, terpujilah engkau di dunia maupun akhirat. Selamat hari ibu, aku menyayangimu.”

10. “Selamat hari ibu. Tidak ada dukungan terbesar, selain dukungan darimu di hidupku. Terima kasih ibu.”

11. “Ibu, kasih sayangmu tidak terbatas. Cintamu tak mampu terbalas. Selamat hari ibu, untuk ibuku yang paling kucinta.”

12. “Ibu, atas segala perjuanganmu. Atas segala jasamu. Atas segala dukunganmu, aku bisa sampai pada titik terbaik di dalam hidupku saat ini. Terima kasih atas doamu yang selalu menyertaiku.”

13. “Tidak ada yang lebih beruntung di dunia ini, selain diriku yang memiliki sosok ibu sepertimu. Cinta dan pengorbananmu begitu besar, hingga tak mampu ku balas dengan apapun di dunia ini. Dari aku yang selalu mencintaimu.”

14. “Di saat seluruh dunia menjauhiku. Saat aku terjatuh dan tak mampu bangkit dengan tanganku sendiri. Kau selalu ada untuk menjagaku, membimbingku, dan melimpahiku dengan sejuta kasih dan sayang yang begitu berarti di hidupku. Terima kasih ibu, engkau selalu ada di hatiku.”

15. “Aku tidak tahu apa yang akan terjadi, jika tidak ada dirimu di dalam keluarga ini. Tak bisa kuungkapkan betapa berharganya dirimu bagiku, dan bagi keluarga kami. Engkau adalah wanita terhebat. Aku menyayangimu ibu.”



16. “Ibu, menjadi seorang ibu mungkin adalah hal baru sejak aku lahir di dunia ini. Namun engkau tidak pernah menyerah untuk terus mencoba membimbingku dan mengajariku. Kau adalah ibu terbaik yang pernah ku miliki. Pengorbananmu tak akan pernah terlupakan.”

17. “Ibu, terima kasih atas segala kasih sayang, cinta, tawa, dan pengorbanan yang telah engkau berikan padaku. Maaf atas segala kecewa yang mungkin membuatmu sedih. Aku menyayangimu, ibu.”

18. “Seorang anak tidak bisa memilih siapa ibunya. Namun kali ini, Tuhan memilihkanku sosok ibu yang paling tepat. Engkau adalah anugerah paling indah yang Tuhan takdirkan untukku. Aku mencintaimu, ibu.”

19. “Ibu, engkaulah segalanya yang pertama bagiku. Wajah yang pertama kali ku lihat, tangan yang pertama kali ku genggam, dan tubuh yang pertama kali ku rengkuh. Kau juga merupakan sosok ibu yang pertama dan terakhir bagiku. Sosokmu tak akan tergantikan dengan siapapun.”

20. “Ibu, maaf jika aku sering membuatmu kecewa. Maaf jika terkadang nasihatmu tidak ku patuhi. Maaf jika laranganmu masih sering ku lakukan. Ketahuilah bahwa aku tidak pernah berniat begitu. Maaf jika salahku sering membuatmu sedih. Namun aku akan berusaha menjadi yang terbaik, demi dirimu yang juga terbaik bagiku.”

(Sekar Rahmadiana Ihsan)