Pemerintah Bakal Cabut PPKM, Wapres: Akan Diukur Setelah Libur Nataru 2023

Kamis, 22 Desember 2022 - 14:45 WIB
loading...
Pemerintah Bakal Cabut...
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan kasus Covid-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru 2023 akan menjadi tolok ukur apakah PPKM akan dicabut atau tidak. Foto/Setneg
A A A
NUSA DUA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan kasus Covid-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru 2023 akan menjadi tolok ukur apakah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan dicabut atau tidak.

Wapres mengungkapkan hal itu merespons pertanyaan dari awak media terkait adanya sinyal PPKM yang akan dicabut oleh pemerintah. Sebelumnya, sinyal PPKM akan dicabut ini diutarakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Baca juga: PPKM dan PSBB Akan Dicabut, Jokowi Segera Siapkan Keppres

“Jadi sudah ada keinginan menghentikan PPKM jadi normal kembali, tetapi itu masih harus dilihat nanti akhir Nataru ini,” ujar Wapres di sela menghadiri acara Konferensi Islam ASEAN, di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/12/2022).



Selain itu, Wapres pun menegaskan bahwa pemerintah akan mengukur apakah terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada saat Nataru mendatang. “Kita lihat dampak daripada Natal dan Tahun Baru ini dampaknya seperti apa, nanti itu akan jadi ukurannya,” tuturnya.

Meskipun, kata Wapres, kondisi Covid-19 di Tanah Air terus mengalami pelandaian. Namun, harus tetap waspada mengingat varian-varian baru masih terus bermunculan.

“Memang kelihatannya di Indonesia ini terus menurun, walaupun ada varian-varian baru itu begitu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Wapres menambahkan jika kasus Covid-19 terus melandai bukan tidak mungkin PPKM akan dihentikan. “Artinya kalau itu keadaannya masih tetap landai saya kira kita sudah bisa masuk kepada menghentikan PPKM, tapi berdasarkan beberapa analisa dari para ilmuwan ahli tetap waspada, karena di China naik, jangan sampai naik di cina berdampak pada kita.” Baca juga: Menko Muhadjir Pastikan Pemerintah Sudah Siap Cabut PPKM

“Oleh karena itu kita terus antisipasi, yang jelas vaksinasi terus digencarkan supaya kita artinya sudah tidak berpengaruh lagi karena sudah memiliki booster supaya kita memiliki kekebalan, itu yang kita terus lakukan dan waspada,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Peran Polri Amankan...
Peran Polri Amankan Nataru Diapresiasi
Pastikan Kelancaran...
Pastikan Kelancaran Barang Penumpang, Bea Cukai Optimalkan Layanan e-CD saat Nataru
Usman Hamid Lega, Liburan...
Usman Hamid Lega, Liburan Nataru 2025 Aman meski Sempat Khawatir dengan Insiden Global
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Rekomendasi
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Bea Cukai, Polri dan...
Bea Cukai, Polri dan BNN Gagalkan Penyelundupan Sabu di Batam Centre dan Hang Nadim
Jejak Pendidikan Melinda...
Jejak Pendidikan Melinda Gates, Mantan Istri Miliarder dan Filantropis Dunia
Berita Terkini
Profil Mulyadi, Purnawirawan...
Profil Mulyadi, Purnawirawan Bintang 2 yang Pernah Bertugas Amankan Referendum Timor Timur
PPATK Ungkap Pemain...
PPATK Ungkap Pemain Judi Online Mayoritas Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta
Hakim Mangapul Pemberi...
Hakim Mangapul Pemberi Vonis Bebas Ronnald Tannur Divonis 7 Tahun Penjara
Akselerasi Swasembada...
Akselerasi Swasembada Pangan, Kementan Dorong Perlindungan Varietas Tanaman
Prabowo Panggil Sejumlah...
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Istana, Bahas Koperasi Merah Putih
Ganjar Kembali Hadiri...
Ganjar Kembali Hadiri Sidang Hasto: Tetap Semangat, Tidak Kendor
Infografis
Pemerintah Baru Suriah...
Pemerintah Baru Suriah Bakal Tuntut Iran Rp4.870 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved