Perkara Natal di Lebak Banten, Andi Arief Debat dengan Mantan Menag
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya menjadi sorotan masyarakat setelah meminta umat Nasrani di Kecamatan Maja beribadah Natal di Rangkasbitung. Sebab, hingga saat ini belum gereja di wilayah Maja.
Pernyataan Bupati Lebak itu juga mengundang perdebatan antara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief dan mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di Twitter.
Sebelumnya, Lukman melalui cuitannya meminta kepada Bupati Lebak untuk mempermudah ibadah Natal umat Kristiani. Cuitan itu merespons berita Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya meminta umat Nasrani di Maja beribadah Natal di Rangkasbitung.
"Mudahkanlah sesama warga bangsa untuk beribadat sesuai agama dan keyakinannya..," cuit Lukman, Jumat (16/12/2022).
Andi Arief kemudian menanggapi cuitan itu. Menurutnya, Iti Oktavia Jayabaya yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Banten tetap memberikan perlindungan kepada umat nonmuslim tidak seperti yang dipersepsikan oleh Lukman Hakim Saifuddin dan kawan-kawannya.
"Saya baru telp teh @sahabat_NengVia Bupati Lebak yg digoreng intoleran Pak @lukmansaifuddin dkk. Menurut Teh iti, setiap perayaan dia pasang badan jaga keamanan dalam perayaan saudara2 non muslim itu. Biar saja kata dia, jika baiknya dicemooh. Saya masih Iti yang sayang rakyat," cuit Andi Arief di akunnya @Andiarief__ dikutip, Sabtu (17/12/2022).
Lukman Saifuddin lalu mempertanyakan siapa yang menggoreng isu intoleran. Padahal, unggahannya itu adalah ajakan dan doa untuk mempermudah ibadah Natal umat Kristiani. Ia pun menyampaikan salam hormat untuk Andi Arief dan Iti Oktavia, juga mendoakan agar Tuhan merahmati semua.
"Digoreng intoleran? Siapa menggoreng apa? Salam kenal buat saudara dan salam hormat buat Ibu Bupati. Postingan saya itu adalah ajakan yang juga doa. Semoga Tuhan merahmati kita semua..," cuit Lukman.
Pernyataan Bupati Lebak itu juga mengundang perdebatan antara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief dan mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin di Twitter.
Sebelumnya, Lukman melalui cuitannya meminta kepada Bupati Lebak untuk mempermudah ibadah Natal umat Kristiani. Cuitan itu merespons berita Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya meminta umat Nasrani di Maja beribadah Natal di Rangkasbitung.
"Mudahkanlah sesama warga bangsa untuk beribadat sesuai agama dan keyakinannya..," cuit Lukman, Jumat (16/12/2022).
Andi Arief kemudian menanggapi cuitan itu. Menurutnya, Iti Oktavia Jayabaya yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Banten tetap memberikan perlindungan kepada umat nonmuslim tidak seperti yang dipersepsikan oleh Lukman Hakim Saifuddin dan kawan-kawannya.
"Saya baru telp teh @sahabat_NengVia Bupati Lebak yg digoreng intoleran Pak @lukmansaifuddin dkk. Menurut Teh iti, setiap perayaan dia pasang badan jaga keamanan dalam perayaan saudara2 non muslim itu. Biar saja kata dia, jika baiknya dicemooh. Saya masih Iti yang sayang rakyat," cuit Andi Arief di akunnya @Andiarief__ dikutip, Sabtu (17/12/2022).
Lukman Saifuddin lalu mempertanyakan siapa yang menggoreng isu intoleran. Padahal, unggahannya itu adalah ajakan dan doa untuk mempermudah ibadah Natal umat Kristiani. Ia pun menyampaikan salam hormat untuk Andi Arief dan Iti Oktavia, juga mendoakan agar Tuhan merahmati semua.
"Digoreng intoleran? Siapa menggoreng apa? Salam kenal buat saudara dan salam hormat buat Ibu Bupati. Postingan saya itu adalah ajakan yang juga doa. Semoga Tuhan merahmati kita semua..," cuit Lukman.
(abd)