Ketum PAN Sebut Menkes Terawan Menteri Kesayangan Presiden Jokowi

Jum'at, 10 Juli 2020 - 17:37 WIB
loading...
Ketum PAN Sebut Menkes...
Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto merupakan orang kesayangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto/SIINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjadi salah satu menteri yang disorot setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengkritik penyerapan anggaran penanganan Covid-19 di bidang kesehatan sebesar Rp 75 triliun yang hanya terserap 1,53%.

Jokowi juga sempat menyinggung soal reshuffle atau kocok ulang kabinet sampai dengan pembubaran lembaga. Meskipun, isu reshuffle itu dibantah oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Setelah isu ini bergulir, Menkes Terawan menjadi salah satu yang diperkirakan akan direshuffle karena kemarahan Jokowi itu menohok langsung kinerja Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tetapi, Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) justru menyebut hal yang berbeda bahwa Menkes Terawan merupakan menteri kesayangan Jokowi. “Kalau ada isu-isu reshuffle, Pak Terawan ini percayalah banyak yang nggak tahu, ini menteri kesayangan Pak Jokowi ini,” kata Zulhas saan menjadi pembicara kunci dalam acara peluncuran buku “Menghadang Corona: Advokasi Publik Di Masa Pandemik” karya anggota Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay secara virtual, Jumat (10/7/2020). (Baca juga: Jokowi ke Menkes Terawan: Anggaran Rp75 Triliun Baru keluar 1,53% Coba)

Karena itu, menurut Wakil Ketua MPR ini, banyak yang tidak mengetahui Terawan merupakan menteri kesayanagn Jokowi. Sehingga, jika memang nanti Jokowi melakukan kocok ulang kabinet, maka Menkes Terawan menjadi salah satu menteri yang tidak akan diganti. “Nanti kalau ada reshuffle Insya Allah nggak mungkin direshuffle. Orang nggak tahu ini menteri kesayangannya Pak Presiden ini,” ujarnya. (Baca juga: Bela Menkes Terawan, Komisi IX DPR Sebut Jokowi Dapat Masukan yang Salah)

Selain itu, Zulhas mengaku, belum lama ini diterima oleh Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan bahwa Covid-19 ini awalnya krisis kesehatan, tapi berkembang menjadi krisis ekonomi. Banyak kontraksi ekonomi mengerikan yang terjadi di negara-negara maju. Menurut Jokowi, Indonesia sedikit lebih baik namun, krisis ini tetap berat. “Presiden menyampaikan sungguh-sungguh berat, bahkan Presiden mengatakan ngeri, krisis kesehatan berkemmbang jadi krisis ekonomi,” tandasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Rekomendasi
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
Berita Terkini
PHK Massal dan Perlindungan...
PHK Massal dan Perlindungan Pekerja
8 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI R...
Profil Mayjen TNI R Sidharta Wisnu Graha, Stafsus KSAD yang Dimutasi Jelang Lebaran 2025
8 jam yang lalu
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
9 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
10 jam yang lalu
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
11 jam yang lalu
Momen Open House Prabowo...
Momen Open House Prabowo bersama Pejabat di Istana Merdeka
12 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved