Laksamana TNI Yudo Margono: Program Jenderal Andika Perkasa Bagus, Saya Teruskan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laksamana TNI Yudo Margono telah disahkan menjadi Panglima TNI melalui rapat paripurna DPR RI. Yudo menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada bulan ini.
Yudo menilai, semua program Andika Perkasa sangat bagus, sehingga akan diteruskan setelah resmi dilantik menjadi Panglima TNI. "Bagus semua (program Andika Perkasa), nanti akan kita lanjutan," kata Yudo sambil tersenyum saat ditemui usai rapat paripurna pengesahan Panglima TNI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022).
"Kalau enggak bagus kan dalam rapat dengar pendapat (RDP) pasti ditanggapi," sambungnya.
Adapun program Andika Perkasa saat menjabat sebagai Panglima TNI di antaranya, pertama penguatan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan. Kedua penguatan operasi pengamanan perbatasan darat, laut, dan wilayah udara.
Program ketiga, peningkatan kesiapsiagaan satuan TNI untuk tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OSMP). Keempat peningkatan operasi siber. Kelima, peningkatan sinergitas intelijen terutama di wilayah konflik.
Keenam, pemantapan interoperabilitas tri matra terpadu dalam pola operasi TNI. Ketujuh penguatan integrasi penataan organisasi untuk mewujudkan TNI yang adaptif. Terakhir, program kedelapan adalah reaktualisasi peran diplomasi militer dalam kerangka kebijakan politik luar negeri.
Yudo menilai, semua program Andika Perkasa sangat bagus, sehingga akan diteruskan setelah resmi dilantik menjadi Panglima TNI. "Bagus semua (program Andika Perkasa), nanti akan kita lanjutan," kata Yudo sambil tersenyum saat ditemui usai rapat paripurna pengesahan Panglima TNI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2022).
"Kalau enggak bagus kan dalam rapat dengar pendapat (RDP) pasti ditanggapi," sambungnya.
Adapun program Andika Perkasa saat menjabat sebagai Panglima TNI di antaranya, pertama penguatan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan. Kedua penguatan operasi pengamanan perbatasan darat, laut, dan wilayah udara.
Program ketiga, peningkatan kesiapsiagaan satuan TNI untuk tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OSMP). Keempat peningkatan operasi siber. Kelima, peningkatan sinergitas intelijen terutama di wilayah konflik.
Keenam, pemantapan interoperabilitas tri matra terpadu dalam pola operasi TNI. Ketujuh penguatan integrasi penataan organisasi untuk mewujudkan TNI yang adaptif. Terakhir, program kedelapan adalah reaktualisasi peran diplomasi militer dalam kerangka kebijakan politik luar negeri.
(cip)