DPR Minta Pemulangan Pengangguran ke Kampung Dibekali Surat Bebas Corona
loading...
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto menyambut baik rencana Pemerintah Pusat yang hendak memulangkan warga di Jabodetabek yang sudah kehilangan pekerjaan akibat wabah virus Corona (Covid-19) ke kampung halaman. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto menyambut baik rencana Pemerintah Pusat yang hendak memulangkan warga di Jabodetabek yang sudah kehilangan pekerjaan akibat wabah virus Corona (COVID-19) ke kampung halaman masing-masing pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H nanti.
“Ada rencana pemerintah untuk memulangkan warga Jabodetabek yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19 yang pelaksanaanya bersamaan dengan lebaran Idul Fitri sebagaimana disampaikan Ketua Gugus Tugas waktu pertemuan tadi siang di kantor BNPB,” kata Yandri dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (13/4/2020) malam.
Namun, Yandri meminta agar Pemerintah berhati-hati dalam melakukan hal itu dan memastikan bahwa mereka yang dipulangkan dalam sehat khususnya dari wabah COVID-19 agar, warga tidak resisten terhadap mereka dan yang dipulangkan pun tidak menjadi mata rantai penyebaran baru. Begitu juga dengan warga yang hendak mudik. “Ada juga kemungkinan warga yang mudik maka kami minta pemerintah supaya hati-hati dan memastikan bahwa warga yg meninggalkan Jabodetabek dipastikan bebas virus Corona,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PAN itu.
Untuk itu, legislator asal Lampung ini mengusulkan agar pemerintah membekali warga yang pulang kampung tersebut dengan surat keterangan bebas COVID-19. Tentunya, dilakukan serangkaian swab test terlebih dulu kepada mereka yang hendak mudik. “Dengan cara pemerintah membekali warga yang akan pulang kampung dengan surat keterangan bebas COVID-19 ya tentu dengan cara pemeriksaan swab masing-masing warga,” usulnya.
Kemudian, sambung dia, untuk pendataannya, Pemerintah Pusat bisa bekerja sama dengan RT/RW setempat guna memastikan bahwa mereka yang hendak mudik atau dipulangkan ke kampung halaman dipastikan bebas dari pandemi global tersebut.
“Pendataan bisa melalui RT/RW selanjutnya pemerintah menyiapkan fasilitas swab, ini semua untuk mencegah penyebaran COVID- 19,” ucapnya.
“Ada rencana pemerintah untuk memulangkan warga Jabodetabek yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19 yang pelaksanaanya bersamaan dengan lebaran Idul Fitri sebagaimana disampaikan Ketua Gugus Tugas waktu pertemuan tadi siang di kantor BNPB,” kata Yandri dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (13/4/2020) malam.
Namun, Yandri meminta agar Pemerintah berhati-hati dalam melakukan hal itu dan memastikan bahwa mereka yang dipulangkan dalam sehat khususnya dari wabah COVID-19 agar, warga tidak resisten terhadap mereka dan yang dipulangkan pun tidak menjadi mata rantai penyebaran baru. Begitu juga dengan warga yang hendak mudik. “Ada juga kemungkinan warga yang mudik maka kami minta pemerintah supaya hati-hati dan memastikan bahwa warga yg meninggalkan Jabodetabek dipastikan bebas virus Corona,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PAN itu.
Untuk itu, legislator asal Lampung ini mengusulkan agar pemerintah membekali warga yang pulang kampung tersebut dengan surat keterangan bebas COVID-19. Tentunya, dilakukan serangkaian swab test terlebih dulu kepada mereka yang hendak mudik. “Dengan cara pemerintah membekali warga yang akan pulang kampung dengan surat keterangan bebas COVID-19 ya tentu dengan cara pemeriksaan swab masing-masing warga,” usulnya.
Kemudian, sambung dia, untuk pendataannya, Pemerintah Pusat bisa bekerja sama dengan RT/RW setempat guna memastikan bahwa mereka yang hendak mudik atau dipulangkan ke kampung halaman dipastikan bebas dari pandemi global tersebut.
“Pendataan bisa melalui RT/RW selanjutnya pemerintah menyiapkan fasilitas swab, ini semua untuk mencegah penyebaran COVID- 19,” ucapnya.
(cip)
Explore More