Deretan Brevet yang Dimiliki Eko Margiyono, Jenderal Bintang 3 Kasum TNI

JAKARTA - Eko Margiyono merupakan Jenderal Bintang Tiga yang saat ini tengah menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI). Sepanjang kariernya di dunia militer, dia memiliki beberapa brevet yang memperlihatkan kualifikasinya sebagai seorang Perwira Tinggi.

Dikutip dari tni.mil.id, pria yang lahir pada 12 Mei 1967 ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989 dari Kecabangan Infanteri.

Baca juga : Jokowi Geram Anak Buahnya Impor, Mantan Kasum TNI Unggah Ungkapan Guru Murid

Ketika menjabat sebagai Kasum TNI dia sempat digadang-gadang akan mengisi posisi KSAD yang saat itu ditinggalkan Jenderal Andika Perkasa setelah dipercaya menjadi Panglima TNI. Namun pada akhirnya jabatan tersebut diberikan pada Jenderal Dudung.

Berikut deretan Brevet yang dimiliki Letjen Eko Margiyono :

1. Brevet Kualifikasi Komando Kopassus

Sebagai seseorang yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus pada 2018 lalu, sudah dapat dipastikan bahwa Letjen Eko telah menyelesaikan pelatihan Kopassus yang diadakan selama 7 bulan.

2. Brevet Kualifikasi Cakra Kostrad

Selain sempat menjabat sebagai Komandan Kopassus, Eko Margiyono juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad pada 2020 lalu. Namun jauh sebelum itu dia sempat bertugas sebagai Aster Kasdivif 1/Kostrad pada 2010.

Karena itu sudah dipastikan bahwa pria asal Semarang ini telah menyelesaikan Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad dan memperoleh brevet kualifikasi cakra kostrad.

Baca juga : Kasum Tegaskan Tugas Pokok TNI Selain Perang Adalah Mengatasi Terorisme

3. Brevet Kualifikasi Pandu Udara (Pathfinder)

Brevet ini melambangkan kualifikasi prajurit pathfinder yang dapat membaca kondisi daerah pendaratan, mencari titik penerjunan, membuat tanda, mengamankan dan melaporkannya.

4. Pin Alumni Lemhannas

Sebagai seorang prajurit yang telah lulus dari Lembaga Ketahanan Nasional, sudah sewajarnya bila Pati TNI ini memiliki Pin Alumni Lemhannas.

5. Brevet Para Dasar

Dikutip dari tni-au.mil.id, Brevet ini diperoleh oleh prajurit yang telah menyelesaikan Kursus Payung Udara Dasar dan menempuh pendidikan selama satu bulan.