Pandemi Corona, Ketersediaan Irigasi bagi Pertanian Harus Diperhatikan

JAKARTA - Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini, dunia pertanian dinilai menjadi salah satu bidang yang sangat mempengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Dalam dunia pertanian ini, faktor irigasi pun menjadi unsur penting untuk diperhatikan.

(Baca juga: Indonesia Tegaskan Prioritas Pemenuhan Pangan bagi Rakyat di Tengah Pandemi)

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bidang Tenaga Kerja, Industri, Infrastruktur, Nusyirwan Soejono mengatakan, kawasan irigasi tersebut harus bisa memastikan ketersediaan suplai air untuk wilayah pertanian.

"Kedatangan saya ke ke daerah irigasi Pantura Jawa Barat tepatnya di kawasan Indramayu, untuk memastikan ketersediaan suplai air dari Waduk Jatigede sampai ke wilayah pertanian," kata Nusyirwan saat melakukan kunjungan ke daerah irigasi Pantura, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020).

(Baca juga: Update Corona Bertambah 2.657 Kasus, Positif Mencapai 70.736 Orang)

Dalam kunjungan tersebut, Nusyirwan Soejono yang ditemani Direktur Irigasi dn Kepala Balai Besar Cimanuk-Cisanggarung berharap, suplai air dari Waduk Jatigede dapat terjaga dan dapat dinikmati oleh wilayah pertanian sekitar. Tentu kecukupan air tersebut akan menjaga hasil pertanian.

"Sehingga hasil pertanian di daerah tersebut tidak mengalami penurunan dan petani pun mendapatkan hasil yang cukup," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk mengurus cadangan strategis pangan. "Leading sector-nya ini nanti karena menyangkut cadangan strategis pangan kita, akan kita berikan kepada Pak Menhan," kata Jokowi dalam kunjungan kerja di Pulau Pisang Kalteng, Kamis (9/7/2020).