Airlangga Tegaskan KIB Terus Komunikasi untuk Menggandeng Parpol Lain

JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sampai saat ini masih terus komunikasi dengan partai politik (parpol) lainnya agar bisa bergabung dalam koalisi tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menggelar pertemuan dengan ketua umum partai anggota KIB .

"Kita masih komunikasi baik, tentu warnanya ada yang dipakai oleh kawan kita di sini, dan juga ada juga yang warnanya ada nuansa pakaian yang sering dipakai Bapak Presiden, yang bagian dari bola itu juga. Jadi warnanya tidak jauh dari yang ada di bola ini," kata Airlangga sembari menunjukkan bola sepak yang dibawa pada pertemuan Ketum KIB di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Sambut Pemilu 2024, KIB Ajak Masyarakat Bersatu

Diketahui, bola yang dibawa pada pertemuan para ketua umum KIB memiliki warna merah, putih, dan biru. Jika melihat warna dominan partai yang ada di Indonesia, warna merah identik dengan PDI Perjuangan.

Sementara, warna biru identik dengan Partai Demokrat, dan warna putih identik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, saat ditanya apakah kode warna itu sudah merujuk pada warna dominan partai, Airlangga enggan menjelaskan detail.

"Itu terjemahin sendiri. Kode dulu dong, kalau sudah deal, baru kita kasih tahu namanya," ujar Airlangga.

Airlangga menegaskan, yang paling penting bagi KIB saat ini adalah soliditas partai anggotanya.
Menurutnya, KIB sudah dideklarasikan sejak Mei hingga sekarang tetap solid.

"Kita sepakat bahwa kita ingin membawa demokrasi ini sebagai sebuah kegiatan ataupun pesta rakyat," tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Sementara itu Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengakui, pertemuan ketum KIB kali ini sudah membahas soal kriteria calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024.

Zulhas menegaskan, KIB akan memprioritaskan capres dari internal parpol anggota. Menurutnya, nama Airlangga Hartarto sangat layak untuk diusung sebagai capres dari KIB.

"Prioritas, Golkar sebagai pemenang pemilu nomor dua, Pak Airlangga, prioritas, pantas, layak, pemenang pemilu nomor dua untuk jadi capres. Berikutnya tentu ketua umum PAN, berikutnya Ketua Umum PPP. Jadi diutamakan dari internal KIB," ujar Zulhas.



Zulhas yang juga Menteri Perdagangan itu juga berseloroh soal Airlangga yang juga sesuai dengan kriteria calon pemimpin yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi sebelumnya meminta relawannya untuk memilih calon pemimpin yang memiliki kerutan wajah dan berambut putih.

"Lihat aja tuh Pak Airlangga, kerutan semua wajahnya," ujar Zulhas.