Kurang dari Seminggu Realisasi Penyaluran BLT BBM, PKH, BPNT Lebih dari 60%
loading...
A
A
A
“Strategi kami menyiapkan sejak awal. Mulai dari jadwal penyaluran hingga ke daerah 3T dan menyiapkan tenaga juru bayar. Belajar dari pengalaman sebelumnya dan dengan keterbatasan waktu, kami menyiapkan tim tertentu. Ada daerah 3T yang memerlukan lebih dari satu moda transportasi, naik perahu/kapal laut, transportasi darat,” ucap Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris.
Haris optimistis penyaluran tiga bantuan tersebut akan selesai tepat waktu dan tepat sasaran.
“Penyaluran BLT BBM merupakan kegiatan rutin bagi Pos Indonesia, sehingga secara persiapan insyaAllah kita sudah siap. Harusnya kita menyalurkan mulai 20 November, namun secara resmi penyaluran baru dimulai pada Senin/Selasa (21/22 November) menunggu data penerima,” ujarnya.
PT Pos Indonesia berharap bantuan segera tersalurkan agar bisa dimanfaatkan oleh penerima. Sebab, BLT BBM, PKH, dan BPNT berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan konsumsi masyarakat.
“Menurut saya bantuan ini sudah tepat sasaran. Bantuan disalurkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia, masyarakat penerima bisa menggunakan uang sesuai kebutuhannya. Kita juga berharap penerima memanfaatkan sesuai peruntukan. Kita harapkan masyarakat terbantu, ekonomi bergerak dan bisa tumbuh,” kata Haris.
Haris optimistis penyaluran tiga bantuan tersebut akan selesai tepat waktu dan tepat sasaran.
“Penyaluran BLT BBM merupakan kegiatan rutin bagi Pos Indonesia, sehingga secara persiapan insyaAllah kita sudah siap. Harusnya kita menyalurkan mulai 20 November, namun secara resmi penyaluran baru dimulai pada Senin/Selasa (21/22 November) menunggu data penerima,” ujarnya.
PT Pos Indonesia berharap bantuan segera tersalurkan agar bisa dimanfaatkan oleh penerima. Sebab, BLT BBM, PKH, dan BPNT berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan konsumsi masyarakat.
“Menurut saya bantuan ini sudah tepat sasaran. Bantuan disalurkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia, masyarakat penerima bisa menggunakan uang sesuai kebutuhannya. Kita juga berharap penerima memanfaatkan sesuai peruntukan. Kita harapkan masyarakat terbantu, ekonomi bergerak dan bisa tumbuh,” kata Haris.
(atk)