Disebut-sebut Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Reaksi KSAL Yudo Margono
loading...
Laksamana TNI Yudo Margono memilih menunggu informasi resmi dari DPR perihal isu pencalonan tunggalnya sebagai pannglima TNI. Foto: MPI/Riana Rizkia
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meminta agar semua pihak tidak tergesa-gesa soal isu penunjukan dirinya sebagai panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dia pun mengaku hanya menunggu perkembangan di DPR.
"Sabar, kan tadi Bu Puan juga bilang dia masih di sini (di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara)," kata Yudo seusai menyematkan brevet Hiu Kencana ke tujuh pejabat tinggi negara, di KRI Alugoro-405, Senin (28/11/2022).
Yudo enggan menanggapi lebih jauh soal fit and proper test atau uji kelayakan untuk menjadi panglima TNI. Dia mengatakan, dirinya akan menunggu surat presiden pencalonan Panglima TNI diserahkan ke DPR RI terlebih dahulu.
Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya mengaku belum menerima surat presiden (surpres) tentang calon panglima TNI.
"Ketua DPR-nya aja masih di sini, saya belum terima," kata Puan di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, (28/11/2022).
Puan menyatakan semua kepala staf angkatan TNI berpeluang menjadi panglima TNI. "Ya calon-calonnya ada semua di sini, suratnya belum saya terima karena ketua DPR-nya masih di sini," katanya.
Namun politikus PDIP yang juga pensiunan perwira TNI AD Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin justru membenarkan penunjukan Yudo Margono sebagai calon panglima TNI pengganti Andika Perkasa.
"Saya dapat informasi bahwa yang ditunjuk itu adalah KSAL, selesai," kata TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
"Ya menurut informasi, ya memang aturannya satu nama (calon Panglima TNI). Jadi yang diajukan itu satu nama saja," sambungnya.
Sementara itu, Mensesneg Pratikno telah menyatakan akan mengirimkan langsung Surat Presiden (Surpres) pencalonan Panglima TNI pada sore hari ini, Senin (28/11/2022). Diperkirakan Surpres tersebut dikirim pukul 16.00 WIB.
Hal tersebut diungkap Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI. "(Surpres calon Panglima TNI dikirim Pratikno) Sore nanti," ujar Dasco saat dihubugi MNC Portal, Senin (28/11/2022).
"Sabar, kan tadi Bu Puan juga bilang dia masih di sini (di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara)," kata Yudo seusai menyematkan brevet Hiu Kencana ke tujuh pejabat tinggi negara, di KRI Alugoro-405, Senin (28/11/2022).
Yudo enggan menanggapi lebih jauh soal fit and proper test atau uji kelayakan untuk menjadi panglima TNI. Dia mengatakan, dirinya akan menunggu surat presiden pencalonan Panglima TNI diserahkan ke DPR RI terlebih dahulu.
Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya mengaku belum menerima surat presiden (surpres) tentang calon panglima TNI.
"Ketua DPR-nya aja masih di sini, saya belum terima," kata Puan di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, (28/11/2022).
Puan menyatakan semua kepala staf angkatan TNI berpeluang menjadi panglima TNI. "Ya calon-calonnya ada semua di sini, suratnya belum saya terima karena ketua DPR-nya masih di sini," katanya.
Namun politikus PDIP yang juga pensiunan perwira TNI AD Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin justru membenarkan penunjukan Yudo Margono sebagai calon panglima TNI pengganti Andika Perkasa.
"Saya dapat informasi bahwa yang ditunjuk itu adalah KSAL, selesai," kata TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
"Ya menurut informasi, ya memang aturannya satu nama (calon Panglima TNI). Jadi yang diajukan itu satu nama saja," sambungnya.
Sementara itu, Mensesneg Pratikno telah menyatakan akan mengirimkan langsung Surat Presiden (Surpres) pencalonan Panglima TNI pada sore hari ini, Senin (28/11/2022). Diperkirakan Surpres tersebut dikirim pukul 16.00 WIB.
Hal tersebut diungkap Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI. "(Surpres calon Panglima TNI dikirim Pratikno) Sore nanti," ujar Dasco saat dihubugi MNC Portal, Senin (28/11/2022).
(muh)
Lihat Juga :
