Tim Kemanusiaan BIN Sisir Warga Terdampak Gempa Cianjur hingga ke Desa Terisolasi
loading...
A
A
A
Di posko tersebut, Ajie menyebut BIN juga bekerja sama dengan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dari Jabodetabek untuk melakukan trauma healing ke anak-anak. Trauma healing tersebut bertujuan agar anak-anak terdampak gempa bisa tersenyum kembali.
"Dengan trauma healing ini, kita berharap anak-anak bisa tertawa, anak-anak bisa senyum dan melupakan bencana yang terjadi. Ini ke depan akan kami intensifkan. Kami tentunya akan terus bekerja sama dengan Mapala, dalam rangka kita memberikan yang terbaik biar anak-anak itu tetap bisa tersenyum," tuturnya
Ajie mengatakan, BIN juga segera menerjunkan tim kesehatan tambahan di posko tanggap darurat. BIN telah bekerja sama dengan dokter di puskesmas setempat untuk memudahkan pengadaan pelayanan kesehatan. "Besok rencana ada penambahan sejumlah dokter lagi dan juga peralatan kesehatan yang langsung dikirim dari BIN. Jadi besok pagi sudah datang, dan sebagian malam ini juga dikirim," tuturnya.
"Untuk personel dalam satu tim, tentunya di situ ada dokter, ada perawat, dan staf pendukung lainnya. Kita selama ini bekerja sama juga dengan dokter dari puskesmas. Kebetulan kerja sama kita dengan dokter-dokter puskesmas sudah terjalin lama, sejak awal-awal kita menggencarkan pemberian vaksin Covid-19 dulu," sambung Ajie.
Prabawa Ajie menambahkan, BIN berkomitmen selalu berada di garis depan dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Ajie mengatakan, BIN terus menjalin koordinasi dengan stakeholders terkait untuk memudahkan aksi kemanusiaan ini.
"Dengan trauma healing ini, kita berharap anak-anak bisa tertawa, anak-anak bisa senyum dan melupakan bencana yang terjadi. Ini ke depan akan kami intensifkan. Kami tentunya akan terus bekerja sama dengan Mapala, dalam rangka kita memberikan yang terbaik biar anak-anak itu tetap bisa tersenyum," tuturnya
Ajie mengatakan, BIN juga segera menerjunkan tim kesehatan tambahan di posko tanggap darurat. BIN telah bekerja sama dengan dokter di puskesmas setempat untuk memudahkan pengadaan pelayanan kesehatan. "Besok rencana ada penambahan sejumlah dokter lagi dan juga peralatan kesehatan yang langsung dikirim dari BIN. Jadi besok pagi sudah datang, dan sebagian malam ini juga dikirim," tuturnya.
"Untuk personel dalam satu tim, tentunya di situ ada dokter, ada perawat, dan staf pendukung lainnya. Kita selama ini bekerja sama juga dengan dokter dari puskesmas. Kebetulan kerja sama kita dengan dokter-dokter puskesmas sudah terjalin lama, sejak awal-awal kita menggencarkan pemberian vaksin Covid-19 dulu," sambung Ajie.
Prabawa Ajie menambahkan, BIN berkomitmen selalu berada di garis depan dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Ajie mengatakan, BIN terus menjalin koordinasi dengan stakeholders terkait untuk memudahkan aksi kemanusiaan ini.
(cip)