Penampakan Sinergi TNI-Polri Evakuasi Jenazah Korban Gempa Cianjur
loading...
Tim gabungan TNI-Polri berhasil menyelamatkan salah seorang jenazah yang tertimbun di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 162 korban meninggal akibat gempa Magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur , Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Mayoritas korban meninggal kebanyakan anak-anak.
Merespons bencana gempa ini, tim gabungan TNI-Polri berhasil menyelamatkan salah seorang jenazah yang tertimbun di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Jenazah tersebut, diketahui tertimbun usai Cianjur diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 5,6.
Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, Selasa (22/11/2022) siang. Para petugas turun berjibaku mengevakuasi korban tersebut. Namun, akibat tingginya lumpur yang menggenang membuat para petugas kesulitan mengevakuasi korban.
"Bantu cangkul woi, cangkul!" teriak salah seorang petugas evakuasi. Baca juga: BNPB Sebut Dampak Gempa Cianjur Kerusakannya Masif
Meski telah berusaha keras para petugas kerap kesulitan mengangkat jenazah itu. Alhasil, para petugas gabungan tersebut langsung mengerahkan alat berat guna bisa mengangkat jenazah dari timbunan tanah setinggi puluhan meter.
Adapun, para petugas berhasil menemukan jenazah tertimbun itu dikarenakan melihat sebagian kaki jenazah yang nampak menjalar keluar berbarengan dengan balik kayu yang berceceran. Sedangkan jenazah yang lain, terlihat berada di bawah beton tak jauh dari jenazah sebelumnya.
Di sisi lain, jumlah penemuan korban ini menambah catatan hitam korban yang melayang akibat adanya gempa kemarin. Jenazah itu, langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Kendati demikian, para petugas belum mampu mengidentifikasi siapa korban yang meninggal. Adapun dua jenazah tersebut terdiri dari satu orang laki-laki dan satu orang perempuan.
Merespons bencana gempa ini, tim gabungan TNI-Polri berhasil menyelamatkan salah seorang jenazah yang tertimbun di kawasan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Jenazah tersebut, diketahui tertimbun usai Cianjur diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 5,6.
Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, Selasa (22/11/2022) siang. Para petugas turun berjibaku mengevakuasi korban tersebut. Namun, akibat tingginya lumpur yang menggenang membuat para petugas kesulitan mengevakuasi korban.
"Bantu cangkul woi, cangkul!" teriak salah seorang petugas evakuasi. Baca juga: BNPB Sebut Dampak Gempa Cianjur Kerusakannya Masif
Meski telah berusaha keras para petugas kerap kesulitan mengangkat jenazah itu. Alhasil, para petugas gabungan tersebut langsung mengerahkan alat berat guna bisa mengangkat jenazah dari timbunan tanah setinggi puluhan meter.
Adapun, para petugas berhasil menemukan jenazah tertimbun itu dikarenakan melihat sebagian kaki jenazah yang nampak menjalar keluar berbarengan dengan balik kayu yang berceceran. Sedangkan jenazah yang lain, terlihat berada di bawah beton tak jauh dari jenazah sebelumnya.
Di sisi lain, jumlah penemuan korban ini menambah catatan hitam korban yang melayang akibat adanya gempa kemarin. Jenazah itu, langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.
Kendati demikian, para petugas belum mampu mengidentifikasi siapa korban yang meninggal. Adapun dua jenazah tersebut terdiri dari satu orang laki-laki dan satu orang perempuan.
(maf)
Explore More