Gempa Guncang Jakarta, Sidang Pembunuhan Brigadir J Terhenti Sejenak

Senin, 21 November 2022 - 13:53 WIB
loading...
Gempa Guncang Jakarta, Sidang Pembunuhan Brigadir J Terhenti Sejenak
Sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J harus terhenti sejenak lantaran gempa bumi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J harus terhenti sejenak lantaran gempa bumi pada Senin (21/11/2022).

Dari pantauan MPI di lapangan, sidang terhenti saat kuasa hukum Ricky Rizal bertanya kepada saksi eks Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ridwan Soplanit.

Tiba-tiba teriakan pengunjung menghentikan lontaran pertanyaan kuasa hukum Ricky. "Gempa, gempa," kata pengunjung di dalam ruang sidang.



Majelis hakim pun yang memimpin hanya bisa tertegun. Terlihat sejumlah pengunjung mulai berdiri dari bangku. Bahkan, kuasa hukum Bjarada E, Ronny Talapessy sudah bersiap untuk beranjak dari kursinya. Berselang sekitar 5 detik, majelis hakim pun menenangkan pengunjung dan menyatakan bahwa sidang tetap dilanjutkan.



Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi bermagnitudo M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang. Gempa tersebut terasa hingga Jakarta. "Gempa Magnitudo: 5.6, Kedalaman: 10 km, 21 Nov 2022 13:21 WIB," tulis keterangan BMKG.

Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi ini terletak pada koordinat 6,84° LS ; 107,05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 10 Kilometer arah Barat Laut, Cianjur, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer.

Meski demikian, BMKG memastikan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga kini, belum ada laporan terkait dampak kerusakan akibat gempa tersebut. BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutupnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3011 seconds (0.1#10.140)