Sosok 2 Perwira Tinggi Angkatan Laut yang Pernah Menjadi Panglima TNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua perwira tinggi TNI Angkatan Laut pernah menjabat sebagai Panglima TNI . Keduanya adalah Laksamana Widodo Adi Sucipto dan Laksamana Agus Suharyanto.
Istilah Panglima TNI resmi digunakan sejak 1 April 1999 atau sejak ABRI dipisah menjadi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebelumnya pucuk pimpinan militer Indonesia disebut Panglima ABRI.
Sejak resmi menggunakan istilah Panglima TNI, setidaknya ada 9 perwira tinggi yang pernah menduduki jabatan tersebut. Dari jumlah itu, dua antaranya berasal dari TNI AL, selebihnya 5 dari TNI AD dan 2 dari TNI AU.
Baca juga: DPR Ingatkan Pemerintah Tenggat Waktu Pengajuan Calon Panglima TNI Tinggal 8 Hari Lagi
Dua perwira tinggi TNI AL yang pernah menjadi Panglima TNI adalah Laksamana Widodo Adi Sucipto dan Laksamana Agus Suhartono. Laksamana adalah sebuah pangkat yang setara dengan Jenderal di Angkatan Darat dan selevel dengan Marsekal di Angkatan Udara.
Berikut adalah profil singkat dua perwira tinggi TNI AL yang pernah menjadi Panglima TNI:
1. Laksamana Widodo Adi Sucipto
FOTO/REPRO Buku Kilas Balik TNI Angkatan Laut 2000
Widodo Adi Sucipto menjabat Panglima TNI sejak 26 Oktober 1999 hingga 7 Juni 2002. Tentara kelahiran Boyolali, 1 Agustus 1944 itu menjadi Panglima TNI di era Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Widodo masuk ke Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1968. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia langsung mengemban tugas sebagai Perwira Senjata di KRI Irian. Kariernya terus menanjak hingga ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) serta Wakil Panglima TNI. Di zaman Presiden Gus Dur, Widodo diangkat menjadi Panglima TNI.
Setelah pensiun, Widodo dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia mengemban tugas sebagai Menko Polhukam selama lima tahun, sejak 21 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2009.
Istilah Panglima TNI resmi digunakan sejak 1 April 1999 atau sejak ABRI dipisah menjadi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebelumnya pucuk pimpinan militer Indonesia disebut Panglima ABRI.
Sejak resmi menggunakan istilah Panglima TNI, setidaknya ada 9 perwira tinggi yang pernah menduduki jabatan tersebut. Dari jumlah itu, dua antaranya berasal dari TNI AL, selebihnya 5 dari TNI AD dan 2 dari TNI AU.
Baca juga: DPR Ingatkan Pemerintah Tenggat Waktu Pengajuan Calon Panglima TNI Tinggal 8 Hari Lagi
Dua perwira tinggi TNI AL yang pernah menjadi Panglima TNI adalah Laksamana Widodo Adi Sucipto dan Laksamana Agus Suhartono. Laksamana adalah sebuah pangkat yang setara dengan Jenderal di Angkatan Darat dan selevel dengan Marsekal di Angkatan Udara.
Berikut adalah profil singkat dua perwira tinggi TNI AL yang pernah menjadi Panglima TNI:
1. Laksamana Widodo Adi Sucipto
FOTO/REPRO Buku Kilas Balik TNI Angkatan Laut 2000
Widodo Adi Sucipto menjabat Panglima TNI sejak 26 Oktober 1999 hingga 7 Juni 2002. Tentara kelahiran Boyolali, 1 Agustus 1944 itu menjadi Panglima TNI di era Presiden Abdurrahman Wahid dan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Widodo masuk ke Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1968. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia langsung mengemban tugas sebagai Perwira Senjata di KRI Irian. Kariernya terus menanjak hingga ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) serta Wakil Panglima TNI. Di zaman Presiden Gus Dur, Widodo diangkat menjadi Panglima TNI.
Setelah pensiun, Widodo dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia mengemban tugas sebagai Menko Polhukam selama lima tahun, sejak 21 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2009.