Dankodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo, Kopassus Jebolan Akmil 1988 Pemilik 6 Brevet
loading...
Dankodiklatad Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono merupakan Kopassus jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988 yang telah memiliki 6 Brevet (tanda penghargaan). Foto/dok tni.mil.id
A
A
A
JAKARTA - Dankodiklatad Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ignatius Yogo Triyono merupakan Kopassus jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988 yang telah memiliki 6 Brevet (tanda penghargaan). Dankodiklatad sendiri merupakan kepanjangan dari Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
Dikutip dari kodiklat-tniad.mil.id, Kamis (17/11/2022), berdirinya Kodiklat TNI AD, diawali dengan didirikannya Direktorat Infanteri tahun 1950, selanjutnya tahun 1951 diubah menjadi Direktorat Pendidikan Angkatan Darat atau DPAD.
Kemudian pada tahun 1956 diresmikan menjadi Inspektorat Djenderal Pendidikan dan Latihan yang disempurnakan menjadi Koplat. Seiring reorganisasi dalam tubuh ABRI maka dilebur dan dibentuk menjadi Kobangdiklat, yang selanjutnya dilikuidasi menjadi Pusbangsisops dan Pusbindik sebagai Badan Pelaksana Pusat.
Baca juga: Jabat Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Yogo Janji Pakai Cara Humanis di Papua
Pusbangsisops dan Pusbindik dipandang lebih efektif jika dikoordinasi menjadi satu Satuan sehingga melalui Skep KSAD Nomor Skep/454/XI/1994 tanggal 17 November 1994 maka dibentuklah Kodiklat TNI AD.
Sementara enam Brevet Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, yakni: Brevet Komando, Brevet PARA, Brevet Parachutist Thailand (Kehormatan), Brevet Arhanud (Kehormatan), Brevet Astros (Kehormatan), dan Brevet Yudha Turangga Wiratama (Kehormatan).
Sebelum menjabat Dankodiklatad, Ignatius Yogo merupakan (Panglima Kodam) Pangdam XVII/Cenderawasih dari tahun 2020-2022. Pria kelahiran 16 Juli 1965 ini juga pernah menjabat Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Dansecapaad) pada tahun 2020.
Di tahun 2013 sampai 2014, Ignatius Yogo pernah menjabat Pamen Ahli Gol IV Kopassus Bidang Nubika. Ayah dua anak tersebut juga pernah mengemban Atase Pertahanan KBRI di Phnom Penh, Kamboja pada 2009 sampai 2012.
Dikutip dari kodiklat-tniad.mil.id, Kamis (17/11/2022), berdirinya Kodiklat TNI AD, diawali dengan didirikannya Direktorat Infanteri tahun 1950, selanjutnya tahun 1951 diubah menjadi Direktorat Pendidikan Angkatan Darat atau DPAD.
Kemudian pada tahun 1956 diresmikan menjadi Inspektorat Djenderal Pendidikan dan Latihan yang disempurnakan menjadi Koplat. Seiring reorganisasi dalam tubuh ABRI maka dilebur dan dibentuk menjadi Kobangdiklat, yang selanjutnya dilikuidasi menjadi Pusbangsisops dan Pusbindik sebagai Badan Pelaksana Pusat.
Baca juga: Jabat Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Yogo Janji Pakai Cara Humanis di Papua
Pusbangsisops dan Pusbindik dipandang lebih efektif jika dikoordinasi menjadi satu Satuan sehingga melalui Skep KSAD Nomor Skep/454/XI/1994 tanggal 17 November 1994 maka dibentuklah Kodiklat TNI AD.
Sementara enam Brevet Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, yakni: Brevet Komando, Brevet PARA, Brevet Parachutist Thailand (Kehormatan), Brevet Arhanud (Kehormatan), Brevet Astros (Kehormatan), dan Brevet Yudha Turangga Wiratama (Kehormatan).
Sebelum menjabat Dankodiklatad, Ignatius Yogo merupakan (Panglima Kodam) Pangdam XVII/Cenderawasih dari tahun 2020-2022. Pria kelahiran 16 Juli 1965 ini juga pernah menjabat Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Dansecapaad) pada tahun 2020.
Di tahun 2013 sampai 2014, Ignatius Yogo pernah menjabat Pamen Ahli Gol IV Kopassus Bidang Nubika. Ayah dua anak tersebut juga pernah mengemban Atase Pertahanan KBRI di Phnom Penh, Kamboja pada 2009 sampai 2012.
(maf)
Explore More