Elektabilitas Partai Perindo Terus Meroket, Pengamat: Prospek Menuju Senayan

Rabu, 16 November 2022 - 22:05 WIB
loading...
Elektabilitas Partai...
Pengamat politik Arif Nurul Imam menilai pujian Presiden Jokowi kepada Partai Perindo menunjukkan sinyal partai tersebut memiliki prospek cukup besar duduk di Senayan pada Pemilu 2024. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Pengamat politik Arif Nurul Imam menilai pujian diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) menunjukkan sinyal partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo (HT) tersebut memiliki prospek cukup besar duduk di Senayan pada Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Arif ketika disinggung soal pernyataan Presiden Jokowi saat memberikan pujian dalam sambutan di HUT ke-8 Partai Perindo di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 7 November 2022.

Apalagi berdasarkan survei Lembaga Political Weather Station (PWS) pada November 2022, Partai Perindo dinilai peduli terhadap rakyat kecil, sehingga Partai Perindo meraih elektabilitas 6,2%. "Partai Perindo memiliki prospek masuk Senayan," kata Arif di Jakarta, Selasa (15/11/2022).



Terlebih, kata Arif, seruan Jokowi yang meminta partai politik lainnya untuk berhati-hati terhadap Partai Perindo di Pemilu 2024, merupakan warning kepada parpol yang saat ini duduk di Senayan.

"Terkait pernyataan Jokowi agar hati-hati dengan Partai Perindo tentu wajar karena Partai Perindo hari ini semakin solid dan sistematis dalam kerja-kerja politik," ungkap Direktur IndoStrategi Research and Colsulting itu.



Terlebih, komunikasi politik dilakukan HT dalam merekrut tokoh-tokoh nasional dan daerah akan semakin banyak mencaplok pendukung di setiap tingkatan. Begitupun juga dengan Mars Perindo yang secara tidak langsung memberikan pengaruh cukup besar kepada masyarakat. "Tentu itu semakin memperkuat karena makin banyak tokoh bergabung yang tentunya akan membawa gerbong dan pendukung," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memprediksi Partai Perindo akan menjadi partai besar karena memiliki elektabilitas sebesar 4,5% berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas. Angka dari survei tersebut mampu menyalip tiga partai yang ada di Senayan.

"Saya melihat terakhir survei Litbang Kompas, Partai Perindo dapat gede banget lho 4,5%, sudah mengalahkan tiga partai di parlemen. Saya ndak usah sebutkan partainya apa," kata Jokowi saat memberikan sambutan di puncak perayaan HUT ke-8 Partai Perindo.

Dari hasil survei tersebut, kata Jokowi, dirinya sempat terkaget-kaget dengan hasil survei Partai Perindo. Namun, dirinya memaklumi karena Partai Perindo telah menarik beberapa tokoh nasional yang hebat.

"Saya kaget tapi saya maklum setelah hadir di sini tadi kenapa Partai Perindo bisa dapat 4,5%. (Karena) yang ditarik Pak Hary Tanoe itu orang-orang hebat," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Madji dan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo Mahyudin yang ditarik HT memiliki gerbong yang panjang.

"Beliau-beliau ini gerbongnya panjang banget. Nah ini kalau yang masuk ke Perindo dengan gerbong panjang-panjang seperti ini enggak tahu nanti survei yang kedua nanti akan dapat berapa," imbuhnya.

Menurut Jokowi, dengan hadirnya tokoh-tokoh terbaik yang bergabung, hal tersebut dapat memengaruhi elektabilitas Partai Perindo. "Artinya mengangkat dengan nama-nama besar ini sangat berpengaruh terhadap elektabilitas partai," kata Jokowi.

Karenanya, Jokowi berpesan kepada para partai politik lain untuk memperhitungkan kekuatan dan berhati-hati dengan Partai Perindo. "Hati-hati partai yang lain, hati-hati partai yang lain. Partai yang gede-gede juga hati-hati. Jangan-jangan nanti tertarik, semua ketarik ke Perindo semuanya. PDIP hati-hati Pak Hasto, Golkar hati-hati Pak Sekjen, hati-hati dan juga hati-hati Pak Prabowo, hati-hati ketarik semua ke Perindo nanti," jelasnya.

Ditambah lagi, kata Jokowi, Mars Partai Perindo yang kerap muncul di televisi juga telah banyak memengaruhi masyarakat. "Dan yang tiap hari saya dengar, Mars Perindo itu ada di mana-mana. Waduh, ini bisa memengaruhi benar ini. Komunikasi politik yang seperti ini masif dilakukan Perindo dan akan mempengaruhi para pemilih," kata Jokowi.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1984 seconds (0.1#10.140)