Mengenal Sosok Aan Kurnia, Perwira Tinggi Bintang 3 Kepala Bakamla

Selasa, 15 November 2022 - 21:02 WIB
loading...
Mengenal Sosok Aan Kurnia, Perwira Tinggi Bintang 3 Kepala Bakamla
Laksamana Madya TNI Aan Kurnia merupakan Kepala Badan Keamanan Laut. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Laksamana Madya TNI Aan Kurnia merupakan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang telah menjabat selama 2 tahun sejak awal pelantikannya pada 12 Februari 2020.

Dikutip dari setneg.go.id, Pelantikan tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 17/TPA Tahun 2020.

Kala itu Aan Kurnia menggantikan Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman yang akan memasuki masa pensiun.

Baca juga : Bertemu Menhan Prabowo, Kepala Bakamla Bahas Strategi Keamanan

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Akademi TNI AL tahun 1987, pria kelahiran 22 Juli 1965, mengawali kariernya dengan menjabat sebagai Papit di KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 1989.

Setelah lima tahun menjabat, Aan Kurnia lantas malang melintang sebagai perwira di berbagai KRI. Seperti Ps Padiv SBA di KRI Slamet Riyadi hingga Palaksa KRI Hasan Basri pada (1995). Lalu, pernah juga menjabat sebagai Paban Ops Sops Guspurla pada (1997).

Bahkan pria asal Dabo, Singkep, Kepulauan Riau ini sempat menjabat sebagai Komandan di tiga KRI yang berbeda. Di antaranya Komandan KRI Tjiptadi pada (1999), Komandan KRI Teluk Semangka (2003), dan Komandan KRI Fatahillah (2004).

Seiring berjalannya waktu, jabatan maupun pangkatnya terus naik. Hingga pada tahun 2012, Aan Kurnia berhasil mencapai pangkat Bintang Satu atau Laksamana Pertama ketika diangkat sebagai Komandan Lantamal IX Ambon.

Dua tahun berselang, pangkat Laksamana Muda tersemat pada pundaknya ketika Aan sedang menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) tahun 2015.

Setahun setelahnya, Laksda Aan Kurnia ditugaskan menjadi Panglima Komando Armada Wilayah Barat (Pangarmabar) pada 2016.

Kiprahnya mulai tersorot media ketika menjabat sebagai Panglima Komando Armada Maritim Barat (Pangarmabar). Kala itu dia sering menangkap kapal-kapal yang melakukan aktifitas ilegal di wilayah laut Indonesia.

Lebih dari 150 kapal berhasil diamankan oleh Aan dan pasukannya pada tahun 2016 lalu. Prestasi gemilangnya ialah ketika berhasil menggagalkan penyelundupan 1,037 ton narkoba jenis sabu yang dibawa kapal MV Sunrise Glory berbendera Singapura di perairan Selat Philip.

Baca juga : Laksdya TNI Aan Kurnia Keluhkan Minimnya Sarana dan Prasarana Bakamla

Kemudian dia diangkat menjadi Asops Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pada tahun 2018. Di tahun yang sama dia kembali mengalami kenaikan pangkat menjadi Laksamana Madya.

Sebelum menjabat sebagai Kepala Bakamla, dia sempat menjabat sebagai Danjen Akademi TNI selama dua tahun, dari 2018 hingga 2020.

Hingga pada akhirnya Laksda Aan Kurnia mencapai jabatannya saat ini menjadi Kepala Bakamla. Tugas bakamla sendiri adalah untuk melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia, sesuai info dari bakamla.go.id.

Dalam menjalankan tugasnya Kepala Bakamla ini akan dibantu oleh Sekretaris Utama, Deputi Bidang Informasi, Hukum, dan Kerjasama, Deputi Bidang Operasi dan Latihan, dan Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi.

Aan juga diketahui memiliki beberapa tanda jasa, yang di antaranya adalah Bintang Dharma, Satyalancana Kesetiaan XXIV, Satyalancana Kesetiaan XVI, DAN Satyalancana Kesetiaan VIII.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0667 seconds (0.1#10.140)