TNI AL Bakal Datangkan Drone hingga Senjata Sniper Tercanggih untuk Marinir

Selasa, 15 November 2022 - 18:12 WIB
loading...
TNI AL Bakal Datangkan Drone hingga Senjata Sniper Tercanggih untuk Marinir
Wakasal Laksamana TNI Heri Purwono menyatakan akan mendatangkan drone hingga senjata sniper tercanggih sebagai bagian modernisasi alutsista TNI AL. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Korps Marinir , TNI AL mencanangkan pembelian drone hingga senjata sniper modern. Senjata tersebut nantinya bakal digunakan para infanteri Korps Marinir.

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono mengatakan, senjata sniper yang akan dibeili merupakan yang paling modern. Tidak hanya itu, kata Heri, TNI AL juga tengah memantau pengadaan senjata untuk perorangan.

Senjata-senjata tersebut bakal digunakan pasukan khusus, yakni Detasemen Jalamangkara (Denja) dan Intai Amfibi (Taifib).



“Kita juga sedang membeli alat perorangan senjata untuk melengkapi pasukan khusus kita, yaitu Denjaka dan Taifib, juga peroangan pasukan-pasukan infanteri (Marinir) kita, ada sniper yang paling modern, ada drone,” ujar Heri di Sarang Petarung Marinir, Cilandak, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2022).

Heri menambahkan, penambahan perlengkapan senjata modern itu tidak lepas dari perang yang tengah berkecamuk di Ukraina. Pasalnya, drone menjadi salah satu senjata yang kerap digunakan oleh Rusia maupun Ukraina.

“Insya Allah di 2023-2024 nanti kita akan mengambil senjata itu, perlu proses, ada negosiasi, ada penawar, ada syarat-syarat bagaimana bisa memiliki senjata tersebut dan sebagainya, Insya Allah tahun 2023 nanti," jelasnya.



Lebih lanjut, Heri menuturkan, pihaknya juga tengah memodernisasi persenjataan tank amfibi milik marinir buatan Rusia, yakni BMP-3F dan PT-76. Nantinya, tembakan dari tank tersebut bakal lebih akurat dan dapat menembak musuh secara terus menerus dengan kuncian.

“Insya Allah pertengahan 2023 akan selesai, minimal kita punya 57 tank BMP-3F yang siap tempur, siap digunakan untuk suatu saat,” ujarnya.

“Juga kita berusaha mengajukan kepada teman-teman Kemenhan untuk pengadaan BMP-3F yang selama ini masih tertunda jumlahnya, untuk sambil menunggu itu dilaksanakan adalah modernisasi tadi,” pungkasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)