Jadi Ketua ASEAN 2023, Jokowi Ungkap Sejumlah Prioritas Kerja Sama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia pada 2023 akan menjadi Ketua ASEAN dan Indonesia akan menyelenggarakan Indo-Pacific Infrastructure Forum. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) .
"Indonesia mengundang Kanada berpartisipasi dalam forum tersebut," ujar Jokowi, saat berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan ASEAN -Kanada di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (12/11/2022).
Menurut Jokowi, isu keamanan di kawasan Indo-Pasifik tentu sangat penting, namun isu ekonomi dan pembangunan tidaklah kalah penting.
"ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) memiliki empat prioritas kerja sama yaitu konektivitas, maritim, pencapaian SDGs dan perdagangan investasi. Kanada dapat secara konkret menjadi mitra ASEAN dalam pelaksanaan AOIP," kata Presiden.
Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN-India Harus Jadi Guardian bagi Stabilitas di Indo-Pasifik
Jokowi juga mendorong peningkatan kemitraan ASEAN-Kanada menjadi kemitraan strategis dengan menghadirkan lebih banyak kerja sama konkret.
"Kerja sama dalam konteks Indo-Pasifik dapat dijadikan salah satu kick-off project antara ASEAN dan Kanada," ujar Jokowi dalam KTT yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.
Presiden juga menyampaikan, di tengah dunia yang sedang tidak kondusif ini, justru menjadi lebih penting untuk mengisinya dengan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN-AS yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
"Indonesia mengundang Kanada berpartisipasi dalam forum tersebut," ujar Jokowi, saat berbicara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan ASEAN -Kanada di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (12/11/2022).
Menurut Jokowi, isu keamanan di kawasan Indo-Pasifik tentu sangat penting, namun isu ekonomi dan pembangunan tidaklah kalah penting.
"ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) memiliki empat prioritas kerja sama yaitu konektivitas, maritim, pencapaian SDGs dan perdagangan investasi. Kanada dapat secara konkret menjadi mitra ASEAN dalam pelaksanaan AOIP," kata Presiden.
Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN-India Harus Jadi Guardian bagi Stabilitas di Indo-Pasifik
Jokowi juga mendorong peningkatan kemitraan ASEAN-Kanada menjadi kemitraan strategis dengan menghadirkan lebih banyak kerja sama konkret.
"Kerja sama dalam konteks Indo-Pasifik dapat dijadikan salah satu kick-off project antara ASEAN dan Kanada," ujar Jokowi dalam KTT yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.
Presiden juga menyampaikan, di tengah dunia yang sedang tidak kondusif ini, justru menjadi lebih penting untuk mengisinya dengan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN-AS yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
(maf)