Panglima TNI Tunjuk Jenderal Kopassus Pemburu Teroris Poso Jadi Pangdam V/Brawijaya
loading...
Mayjen TNI Farid Makruf sebagai Pangdam V/Brawijaya. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayjen TNI Farid Makruf sebagai Pangdam V/Brawijaya. Dia akan menggantikan Mayjen TNI Nurcahyanto yang memasuki purna tugas.
Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Mayjen TNI Farid Makruf, jabatan lama Wairjen TNI, jabatan baru Pangdam V/Brw,” bunyi SK Panglima TNI yang ditetapkan pada 4 November 2022, dikutip SINDOnews Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Ini 10 Perwira Tinggi yang Naik Pangkat Bintang Dua Setelah Dimutasi Panglima TNI
Dalam SK mutasi terbaru kali ini, secara keseluruhan terdapat 130 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dimutasi dan mendapat promosi jabatan baru. Termasuk di antaranya, Mayjen TNI Farid Makruf.
Baca juga: Dimutasi Jenderal Andika Perkasa, 31 Perwira TNI Pecah Bintang
Penempatan Mayjen TNI Farid Makruf sebagai orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya bukan tanpa alasan. Pria kelahiran Bangkalan, Madura 6 Juli 1969 ini merupakan sosok yang kenyang dengan pengalaman operasi.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kecabangan Infanteri Kopassus ini pernah terlibat dalam berbagai operasi. Di antaranya, United Nation Mission in Sierra Leone (Unamsil) pada 2003-2004. Misi ini dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB untuk membantu pelaksanaan perdamaian Lomé, sebuah perjanjian untuk mengakhiri perang saudara Sierra Leone.
Tidak hanya itu, eks Danbrigif 13/Galuh ini juga terlibat pernah dalam Operasi Tinombala dan Operasi Madago Raya memburu dan menumpas jaringan teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah pimpinan Ali Kalora.
Karier Mayjen TNI Farid Makruf di militer cukup cemerlang. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, di antaranya Asops Kasdam IX/Udayana dan Kasrem 121/Alambhana Wanawai. Tidak hanya itu, dia juga pernah dua kali memimpin teritorial dengan menjabat sebagai Danrem 162/Wira Bhakti selama dua tahun pada 2016-2018 dan Danrem 132/Tadulako.
Jabatan strategis lainnya yang pernah diembannya adalah Paban V/Bhakti Ster TNI, Pamen Denma Mabesad, Dirdiklat Pusterad serta Wairjen TNI sebelum akhirnya diangkat menjadi Pangdam V/Brawijaya saat ini.
Secara akademis, rekam jejak Mayjen TNI Farid Makruf terbilang cukup sukses. Selama meniti kariernya di militer, berbagai jenjang pendidikan dilaluinya mulai dari Sesarcabif, Dik PARA, Komando, Diklapa I dan II, Seskoad, Sesko TNI hingga Lemhannas.
Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
“Mayjen TNI Farid Makruf, jabatan lama Wairjen TNI, jabatan baru Pangdam V/Brw,” bunyi SK Panglima TNI yang ditetapkan pada 4 November 2022, dikutip SINDOnews Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Ini 10 Perwira Tinggi yang Naik Pangkat Bintang Dua Setelah Dimutasi Panglima TNI
Dalam SK mutasi terbaru kali ini, secara keseluruhan terdapat 130 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dimutasi dan mendapat promosi jabatan baru. Termasuk di antaranya, Mayjen TNI Farid Makruf.
Baca juga: Dimutasi Jenderal Andika Perkasa, 31 Perwira TNI Pecah Bintang
Penempatan Mayjen TNI Farid Makruf sebagai orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya bukan tanpa alasan. Pria kelahiran Bangkalan, Madura 6 Juli 1969 ini merupakan sosok yang kenyang dengan pengalaman operasi.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kecabangan Infanteri Kopassus ini pernah terlibat dalam berbagai operasi. Di antaranya, United Nation Mission in Sierra Leone (Unamsil) pada 2003-2004. Misi ini dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB untuk membantu pelaksanaan perdamaian Lomé, sebuah perjanjian untuk mengakhiri perang saudara Sierra Leone.
Tidak hanya itu, eks Danbrigif 13/Galuh ini juga terlibat pernah dalam Operasi Tinombala dan Operasi Madago Raya memburu dan menumpas jaringan teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah pimpinan Ali Kalora.
Karier Mayjen TNI Farid Makruf di militer cukup cemerlang. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, di antaranya Asops Kasdam IX/Udayana dan Kasrem 121/Alambhana Wanawai. Tidak hanya itu, dia juga pernah dua kali memimpin teritorial dengan menjabat sebagai Danrem 162/Wira Bhakti selama dua tahun pada 2016-2018 dan Danrem 132/Tadulako.
Jabatan strategis lainnya yang pernah diembannya adalah Paban V/Bhakti Ster TNI, Pamen Denma Mabesad, Dirdiklat Pusterad serta Wairjen TNI sebelum akhirnya diangkat menjadi Pangdam V/Brawijaya saat ini.
Secara akademis, rekam jejak Mayjen TNI Farid Makruf terbilang cukup sukses. Selama meniti kariernya di militer, berbagai jenjang pendidikan dilaluinya mulai dari Sesarcabif, Dik PARA, Komando, Diklapa I dan II, Seskoad, Sesko TNI hingga Lemhannas.
(cip)
Lihat Juga :
