5 Deretan Profil Pahlawan Nasional Baru 2022, Terakhir Dokter Pribadi Soekarno

Rabu, 09 November 2022 - 15:51 WIB
loading...
5 Deretan Profil Pahlawan...
Terdapat lima tokoh yang mendapatkan gelar pahlawan nasional dari Presiden Joko Widodo sepanjang tahun 2022. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat lima tokoh yang mendapatkan gelar pahlawan nasional dari Presiden Joko Widodo sepanjang tahun 2022. Gelar tersebut berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui sejumlah proses seleksi.

Dikutip dari setkab.go.id, Penyematan tanda jasa Pahlawan Nasional ini dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dalam sidang yang diketuai oleh (Menko Polhukam) Mahfud MD pada Kamis 3 November lalu.

Baca juga : Mengenang 4 Pahlawan Nasional dari Tanah Papua

Dalam pertemuan tersebut disimpulkan bahwasannya Presiden pada tahun 2022 akan memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh bangsa yang turut berjasa dan telah berjuang dalam kemerdekaan bangsa.

Berikut lima deretan profil Pahlawan Nasional baru 2022 :

1. KH Ahmad Sanusi

5 Deretan Profil Pahlawan Nasional Baru 2022, Terakhir Dokter Pribadi Soekarno

Dikutip dari iqt.uinsgd.ac.id, K.H. Ahmad Sanusi lahir di Sukabumi, tepatnya pada hari Jum’at tanggal 18 September 1888 di Kampung Cantayan, Desa Cantayan, Kecamatan Cikembar Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

KH Ahmad Sanusi merupakan salah seorang anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan seorang tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara Pancasila.

Ulama asal Sukabumi ini juga dikenal sebagai pendiri organisasi Persatuan Umat Islam (PUI). Dirinya sempat ditahan oleh kolonialis Belanda lantaran terlibat dalam upaya-upaya perlawanan terhadap penjajah dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

2. KGPAA Paku Alam VIII

5 Deretan Profil Pahlawan Nasional Baru 2022, Terakhir Dokter Pribadi Soekarno

Raja Paku Alam dari tahun 1937-1989 juga telah berjasa bersama Sultan Hamengkubuwono IX mengintegrasikan wilayah Yogyakarta ke Indonesia pada awal kemerdekaan.

Mereka berdua dikenal sebagai dua pemimpin yang merupakan satu kesatuan. Integritas keduanya kerap disebut Dwi Tunggal Raja Yogyakarta.

Rekam jejaknya dalam membangun Indonesia dimulai dari peran dalam hal militer dengfan dengan mendukung para gerilyawan mengusir Belanda dalam agresinya di wilayah Yogyakarta.

3. Raden Rubini Natawisastra

5 Deretan Profil Pahlawan Nasional Baru 2022, Terakhir Dokter Pribadi Soekarno


Tokoh yang berasal dari Kalimantan Barat dan lahir pada 31 Agustus 1906 ini sempat menjalankan tugas kemanusiaan dengan menjadi dokter keliling untuk memberi pelayanan di daerah terpencil Indonesia.

Selain itu dirinya juga aktif dalam memimpin organisasi berhaluan politik yang menentang penjajahan Jepang dan menuntut kemerdekaan Kalimantan Barat.

Pahlawan Nasional ini gugur di tangan tentara Jepang dimana saat itu dia tengah menduduki jabatan Kepala Rumah Sakit Umum Sungai Jawi, Pontianak, sekaligus Kepala Bagian Bedah.

Baca juga : Buya Syafii Maarif Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

4. H Salahuddin bin Talibuddin

5 Deretan Profil Pahlawan Nasional Baru 2022, Terakhir Dokter Pribadi Soekarno

Sosok H Salahuddin Talabuddin atau yang lebih dikenal H Salahuddin lahir di Desa Gemia, Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara tahun 1874.

Dia merupakan salah satu orang yang tergabung dalam kelompok SI Merah (Serikat Islam Merah) yang gigih melawan Belanda.

Semasa hidupnya beliau kerap dibuang dan diasingkan karena pergerakan yang dilakukan. Mulai dari dibuang ke Sawahlunto pada tahun 1918-1923, tahun 1941 dibuang ke Nusa Kambangan, dan kemudian dipindahkan ke Boven Digul pada tahun 1942. Sampai akhirnya dieksekusi mati oleh Belanda di Ternate.

5. Soeharto Sastrosoeyoso

5 Deretan Profil Pahlawan Nasional Baru 2022, Terakhir Dokter Pribadi Soekarno


DR. dr. H. R. Soeharto lahir pada pada 24 Desember 1908 di Tegalgondo, Solo, Jawa Tengah dan wafat pada tanggal 30 November 2000.

Dokter Soeharto diketahui merupakan dokter pribadi Presiden Soekarno sejak 1942. Selain sebagai dokter, beliau juga sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, hingga Kepala Bappenas di Kabinet Soekarno.

Tidak hanya itu, Pahlawan Nasional baru ini juga turut berjasa dalam pembangunan beberapa infrastruktur di Indonesia.

Seperti dalam pembangunan kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, Hotel Indonesia hingga menjadi salah satu pendiri Bank Indonesia.

Tokoh ini juga merupakan pelopor program KB (Keluarga Berencana) dan menjadi salah seorang yang menggagas munculnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)