TNI AU Kirim 6 Penerbang dan 8 Teknisi Jalani Pelatihan Jet Rafale di Prancis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah penerbang dan teknisi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) telah diberangkatkan ke Prancis untuk menjalani pelatihan pengawakan jet tempur Rafale di Prancis.
"Sudah kami kirim beberapa orang ke sana, ke Prancis ya," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo usai membuka Seminar Nasional 'Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan' di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (8/11/2022).
Total prajurit yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 14 orang, enam di antaranya merupakan penerbang, dan delapan lain adalah teknisi.
“Penerbang ada enam (yang sedang menjalani latihan) dan teknisi kalau tidak salah ada delapan,” jelasnya.
Fadjar menjelaskan, pelatihan bagi para penerbang dan teknisi jet tempur Rafale tersebut akan berlangsung selama tiga bulan. "Tidak lama, ini hanya tiga bulan," ucapnya.
Untuk diketahui, Rafale merupakan pesawat tempur asal Prancis. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo telah sepakat membeli 42 unit pesawat tempur Dassault Rafale pada Februari 2022. Pesawat tersebut merupakan milik AU Prancis (French Air and Space Force/FASF).
Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini pesawat tempur Prancis tersebut sedang dalam tahap uji coba. Ia pun berharap agar pesawat tempur Rafale dapat beroperasi dalam beberapa tahun lagi.
"Sudah kami kirim beberapa orang ke sana, ke Prancis ya," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo usai membuka Seminar Nasional 'Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan' di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (8/11/2022).
Total prajurit yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 14 orang, enam di antaranya merupakan penerbang, dan delapan lain adalah teknisi.
“Penerbang ada enam (yang sedang menjalani latihan) dan teknisi kalau tidak salah ada delapan,” jelasnya.
Fadjar menjelaskan, pelatihan bagi para penerbang dan teknisi jet tempur Rafale tersebut akan berlangsung selama tiga bulan. "Tidak lama, ini hanya tiga bulan," ucapnya.
Untuk diketahui, Rafale merupakan pesawat tempur asal Prancis. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo telah sepakat membeli 42 unit pesawat tempur Dassault Rafale pada Februari 2022. Pesawat tersebut merupakan milik AU Prancis (French Air and Space Force/FASF).
Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini pesawat tempur Prancis tersebut sedang dalam tahap uji coba. Ia pun berharap agar pesawat tempur Rafale dapat beroperasi dalam beberapa tahun lagi.
(kri)