Muhammadiyah Jatim Akan Beli Rumah Ibadah Nonmuslim di Spanyol, Dijadikan Pusat Kajian Islam

Selasa, 08 November 2022 - 14:32 WIB
loading...
Muhammadiyah Jatim Akan Beli Rumah Ibadah Nonmuslim di Spanyol, Dijadikan Pusat Kajian Islam
Ketua PWM Jatim M Saad Ibrahim mengatakan, pihaknya berencana membeli rumah ibadah nonmuslim di Spanyol untuk dijadikan pusat kajian Islam. FOTO/DOK.PWMU
A A A
JAKARTA - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur berencana membeli rumah ibadah umat nonmuslim di Alcala, Spanyol. Nantinya tempat itu akan dijadikan sebagai pusat kajian Islam.

"Kami memang tengah melakukan proses negoisasi dengan pihak pengelola tempat ibadah itu. Mereka menawarkan dengan harga sekitar 3 juta Euro atau sekitar Rp45 miliar. Kami masih mencoba menawarnya, kita tunggu seperti apa hasilnya ke depan," kata Ketua PWM Jatim M Saad Ibrahim dalam keterangan yang telah diizinkan dikutip MNC Portal, Selasa (8/11/2022).

"Peruntukannya masih dirancang, salah satunya untuk pusat kajian Islam," katanya.



Saad mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa rumah ibadah umat nonmuslim yang hendak dibeli tersebut. Menurutnya, lokasinya cukup strategis hanya berjarak kurang lebih 15 menit dari Madrid. "Untuk sampai ke Alcala juga mudah, sebab ada stasiun kereta di sana. Ibaratnya kalau lokasi tempat ibadah itu berada di wilayah Sidoarjo, Surabaya. Jadi tidak jauh dari Madrid," katanya.

Rumah ibadah dengan luas tanah hampir 3.000 meter persegi dan bangunan hampir 4.000 m2 itu memang ditawarkan oleh pihak pengelola. Sebab rumah ibadah itu hanya didatangi kurang lebih 15 orang. "Masih dipakai, waktu ke sana barusan ini kami menyaksikan ada sekitar 15 orang lagi mengikuti misa," katanya.

Keinginan PWMU Jatim membeli rumah ibadah umat nonmuslim itu untuk menghidupkan kembali peradaban Islam. Sebab setelah jatuhnya Dinasti Abassiyah, ratusan masjid di Spanyol berubah fungsi menjadi rumah ibadah nonmuslim dan berbagai bangunan lainnya.

Baca juga: Semarak Jalan Sehat dan Karnaval Muhammadiyah Kabupaten Bekasi

"Jadi bayangkan di sana dahulu ada 800 masjid, kini tinggal hanya beberapa, tak lebih dari 10. Jadi kami terenyuh ketika ada bangunan yang dahulu masjid kini terlantar. Ini lagi proses perundingan," katanya.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, rencana pembelian rumah ibadah nonmuslim di Spanyol merupakan bentuk kepedulian PWM Jatim terhadap umat Islam, tidak hanya di Tanah Air tapi juga di negara lain. Menurutnya, PWM Jatim adalah salah satu PWM yang memiliki banyak amal usaha baik berupa sekolah, pesantren, perguruan tinggi, dan rumah sakit.

"Mereka tampaknya punya filosofi membantu orang lain berarti sama dengan membantu diri sendiri," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)