Praktisi Hukum Sebut Ada yang Terganggu dengan Kerja-kerja Kabareskrim

Senin, 07 November 2022 - 21:53 WIB
loading...
Praktisi Hukum Sebut...
Praktisi hukum Andy R Wijaya menyebut ada yang terganggu dengan kerja-kerja Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Agus Andrianto. Foto/Dok.MPI
A A A
JAKARTA - Praktisi hukum Andy R Wijaya menyebut ada yang terganggu dengan kerja-kerja Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Agus Andrianto . Andy melihat Agus banyak diserang oleh isu-isu yang menyudutkan.

Andy menyarankan Agus untuk tetap bekerja di tengah isu tersebut. "Dugaan saya, pasti ada yang terganggu dengan kerja-kerja dia sebagai Kabareskrim. Saran saya, Kabareskrim bersama Kapolri kerja saja terus. Fokus mengembalikan kepercayaan publik, meski serangan pasti akan datang," kata Managing Partner Resolva Law Firm itu melalui keterangan tertulis, Senin (7/11/2022).



Andy berpendapat, biarlah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang nanti bertindak. "Belakangan, terjadi serangan yang bertubi-tubi kepada Agus Andrianto. Ini unik karena pengamatan saya Pak Agus itu jarang mau tampil atau menonjolkan diri," tutur Andy.

Adapun tudingan miring itu dari orang yang mengaku bernama Ismail Bolong terhadap Agus Andrianto. Ismail Bolong membuat video testimoni yang menyebut Agus menerima setoran uang miliaran rupiah dari seorang pengusaha.



Belakangan ini, tudingan tersebut dibantah Ismail Bolong sendiri. Dalam bantahannya, Ismail Bolong menuturkan apa yang dia tuduhkan dalam video testimoninya tak benar.

Dirinya pun mengaku tak mengenal Agus. Dia justru mengatakan bahwa ia melontarkan tuduhan ke Agus atas tekanan dari eks Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan Brigjen Hendra Kurniawan.

Adapun Hendra Kurniawan saat ini menjadi terdakwa perkara obstruction of justice kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Heboh Video Hasto Beredar...
Heboh Video Hasto Beredar Luas, Tuding Jokowi Dalang Pelemahan KPK
Menteri Imipas Pastikan...
Menteri Imipas Pastikan Agus Buntung Tak Dapat Amnesti, Ini Alasannya
Buntut Pungli Warga...
Buntut Pungli Warga China, 71 Pegawai Imigrasi Soetta Dicopot
Anggaran Dipangkas Rp4,4...
Anggaran Dipangkas Rp4,4 Triliun, Menteri Imipas: Makan Warga Binaan Tak Dikurangi
Penegakan Hukum Kasus...
Penegakan Hukum Kasus Pagar Laut Tangerang Diharapkan Berbasis Fakta
Rencana Pemberian Amnesti...
Rencana Pemberian Amnesti 44.000 Napi, Kementerian Hukum Tunggu Data dari Imipas
Profil Komjen Pol Agus...
Profil Komjen Pol Agus Andrianto, Mantan Wakapolri yang Jadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
Bertemu Jaksa Agung,...
Bertemu Jaksa Agung, Menteri Imigrasi Bahas Pemulangan Mary Jane
Profil Komjen Pol Ahmad...
Profil Komjen Pol Ahmad Dofiri, Wakapolri Pengganti Agus Andrianto
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
3 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved