Kisah Mengharukan Benny Moerdani, Jenderal Kopassus dan Ahli Intelijen yang Menderita Stroke di Masa Tuanya

Senin, 07 November 2022 - 13:18 WIB
loading...
Kisah Mengharukan Benny...
Sosok Benny Moerdani. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Sosok Benny Moerdani tentu sudah tak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Sepanjang hidupnya, Jenderal Kopassus tak terkalahkan ini memiliki banyak sekali kisah hidup yang menarik dan menginspirasi tentunya. Salah satu di antaranya adalah kejadian kala Moerdani menderita sakit stroke.

Dikutip dari Buku Benny Moerdani yang Belum Terungkap, hal ini terjadi pada tahun 2002. Saat itu, Jenderal TNI (Purn) L.B. Moerdani terpeleset di lantai bawah tanah sebuah hotel.

Baca juga : Misteri Buku Kecil LB Moerdani Dibongkar Jenderal Kopassus, Isinya Mencengangkan

Pada kejadian tersebut, pria kelahiran 2 Oktober 1932 ini diketahui tengah ikut bermain golf di Puncak, Jawa Barat. Setelah menyelesaikan permainan, Moerdani yang tengah berjalan di sebuah hotel, tiba-tiba terpeleset.

Tubuhnya pun ambruk dan pingsan. Usut punya usut, ternyata kala Benny Moerdani terjatuh, kepalanya membentur sebuah kursi yang berada di samping lokasi jatuhnya.

Saat ditemukan, tokoh militer Indonesia ini berada di kondisi tak sadarkan diri serta kepalanya yang berdarah. Setelah peristiwa ini, Moerdani diketahui mengalami stroke. Hal ini terungkap saat dia akan berobat ke RS Tan Tock Seng yang saat itu ditawarkan oleh PM Singapura.

Di kediamannya, Moerdani tinggal bersama istri dan anak tunggalnya, serta seorang perawat. Mereka yang selalu menemani dan mengurus sang Jenderal setiap harinya.

Kemudian, karena sakitnya ini, dia tidak bisa berkomunikasi dengan jelas. Adapun sebagai solusinya, Jenderal Kopassus ini menggunakan sebuah lonceng yang disiapkan khusus untuknya.

Selain itu, di hari tuanya Benny Moerdani juga terpaksa menggunakan kursi roda, karena tubuhnya yang semakin melemah.

Baca juga : Jenderal Kopassus Ini Pernah Mempertanyakan Tuhan, UAS Mengubah Segalanya

Uniknya, meski sudah diketahui memiliki penyakit bronkitis dan stroke, dia tidak bisa berhenti merokok. Pernah suatu kejadian, tiba-tiba puntung rokoknya jatuh ke kaosnya dengan keadaan masih menyala. Moerdani pun berteriak dan menahan sakit sementara.

Di akhir hayatnya, Jenderal TNI ini sempat bertemu dengan Soeharto yang sebelumnya memiliki hubungan tak harmonis. Sayangnya, dengan segala keterbatasan yang dimiliki, Benny Moerdani dari kursi rodanya hanya bisa meneteskan tangis bersama Soeharto.

Akhirnya, pada 29 Agustus 2004, Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Subroto.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)