Pemerintah Jokowi Bakal Bentuk Badan Cyber Nasional

Kamis, 04 Desember 2014 - 15:42 WIB
Pemerintah Jokowi Bakal Bentuk Badan Cyber Nasional
Pemerintah Jokowi Bakal Bentuk Badan Cyber Nasional
A A A
JAKARTA - Pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk Badan Cyber Nasional. Pembentukan lembaga itu guna mengantisipasi potensi ancaman kejahatan cyber yang sangat rawan.

Saat ini belum ada lembaga yang khusus menanganani kejahatan cyber. Penanganan kejahatan cyber masih ditangani oleh Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional (DK2ICN), di bawah Deputi VII Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Keberadaan Desk Cyber ini telah dibentuk Kemenko Polhukam pada April 2014 lalu.

Rencana pembentukan Badan Cyber Nasional ini akan menangani kejahatan dan ancaman dunia maya yang lebih serius. Rencananya, lembaga ini akan setingkat kementerian.

Sesmenko Polhukam RI Letjen TNI Langgeng Sulistyono mengatakan, ruang cyber adalah wujud dari perkembangan teknologi informasi komunikasi. Harus diakui di masa mendatang perkembangan teknologi akan selalu memberikan manfaat yang luar biasa bagi umat manusia.

"Tapi manakala ancaman pihak-pihak yang tidak menyukai atau ingin mengambil keuntungan, di situlah terjadi gangguan fatal, artinya gangguan itu bisa terjadi totalitas, bisa mati seketika seluruh sistem," ujar Sulistyono dalam acara diskusi forum komunikasi dan koordinasi Kemenko Polhukam bertajuk 'Urgensi pembentukan Badan Cyber Nasional' di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014).

Jadi, di samping membawa manfaat, ruang cyber juga memiliki kerawanan yang mematikan. Ruang cyber juga memiliki potensi ancaman terhadap keamanan informasi nasional atau ancaman bagi kepentingan nasional secara menyeluruh terhadap aset nasional.

"Saya menambah yakin bahwa yang belum percaya itu bahaya, sekarang silakan lebih percaya lagi, dan mendukung nanti dibentuknya Badan Cyber Nasional," tuturnya.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7364 seconds (0.1#10.140)