Elektabilitas di Kalangan Gen Z Tembus 8%, Pemuda Perindo: Kita Tidak Akan Berhenti

JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Perindo , Diska Resha Putra menyambut gembira hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2022. Pasalnya, elektabilitas Partai Perindo di kalangan anak muda atau generasi Z mencapai 8%.

Menurut Diska, hasil survei itu menandakan generasi muda Indonesia sudah mulai memperhatikan dunia politik. Selain itu, juga menjadi pertanda baik bagi Perindo mengingat jumlah pemilih muda akan mendominasi di Pemilu 2024.

"Partai Perindo tidak akan berhenti dan merasa sampai di sini saja, kita akan terus mencapai target yang tinggi, apalagi di mata pemilih Gen Z," kata Diska saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (3/11/2022).



Diska menuturkan, sebagai generasi muda yang telah bergabung dengan Partai Perindo, ia merasa visi misi partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu sesuai dengan generasinya.

Untuk menjaga dan meningkatkan elektabilitas partai, Pemuda Perindo akan membuat terobosan. Pemuda Perindo yang berisikan muda-mudi berbakat di masing-masing bidang akan terus berupaya membuat program yang menarik minat generasi Z untuk bergabung.

"Kita Pemuda Perindo akan menjadi wadah kreativitas anak-anak muda di luar sana dan kita yakinkan kalau kemajuan bangsa dan negara tidak cukup bersuara tapi ikut kontribusi nyata, dan bagaimana kita bisa menciptakan regulasi tujuan baik dan benar? Berarti kita harus terlibat atau ikut terjun langsung dalam dunia perpolitikan," katanya.

Baca juga: HT: Partai Perindo Berjuang untuk Indonesia Sejahtera

Sebagai informasi, elektabilitas Partai Perindo di kalangan gen Z terus meningkat dari waktu ke waktu. Pada Januari 2022, tingkat keterpilihan Perindo di kalangan anak muda hanya 3,5%, lalu naik di Juni 2022 menjadi 4,4%. Pada Oktober naik berlipat menembus angka 8%.

Elektabilitas itu mengungguli sejumlah partai Parlemen seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan angka 5,6%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4,5%, Partai Nasdem 4,5%, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 3,3%.

Dalam survei ini pemilih gen Z digolongkan berusia 17-25 tahun. Survei pada 24 September hingga 7 Oktober 2022 ini dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi. Margin of error survei ini yakni 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.