Dewan Pakar Ajak Kader Golkar Solid Dukung Airlangga di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai salah satu pemimpin yang memiliki jam terbang tinggi. Pujian tersebut dinilai sebagai dukungan Jokowi kepada Airlangga untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan.
Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Deli A Singgih mengakui, Airlangga Hartarto termasuk tokoh yang sudah banyak makan asam garam, baik di bidang ekonomi maupun politik. Ia pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) untuk beberapa periode, Ketua Komisi VI dan VII DPR, Ketua Umum Partai Golkar, Menteri Perindustrian, dan saat ini menjadi Menko Perekonomian.
"Dari pernyataan Pak Jokowi, Pak Airlangga itu tokoh yang sangat berpengalaman dan telah memenuhi syarat untuk jadi Capres 2024," kata Deli Singgih di Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, pujian Jokowi membuktikan bahwa Airlangga termasuk menteri andalan yang diharapkan mampu mengatasi persoalan dan tantangan bangsa di masa depan. Apalagi Airlangga juga memiliki networking yang baik di dunia internasional. Deli Singgih meyakini Jokowi menganggap Airlangga pantas menjadi penggantinya.
"Kalau Presiden saja mendukung, kader Golkar juga harus kompak, kuat, dan solid mendukung Pak Airlangga memenangi Pilpres 2024," kata Anggota Majelis Pertimbangan Kosgoro 1957 ini.
Deli mengatakan, agar pencapresan Airlangga berjalan mulus, maka diperlukan cawapres yang tepat. Sosoknya harus mampu mendongkrak suara Airlangga agar maksimal dalam persaingan di Pilpres 2024.
Baca juga: Disebut Punya Jam Terbang Tinggi, Pengamat: Ketum Golkar Airlangga Hartarto Raih Restu Jokowi
Untuk diketahui, pada puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar, Presiden Jokowi menyampaikan pesan agar tidak sembarangan menentukan capres. Menurutnya, capres seperti pilot yang harus memiliki pengalaman yang matang dengan jam terbang tinggi.
"Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan kopilot yang akan dipilih oleh rakyat. Juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden," kata Jokowi.
Namun, Jokowi juga menitipkan pesan agar tidak terlalu lama menentukan capres. Sebab, menghadapi ketidakpastian dunia yang sedang sulit, dibutuhkan pemimpin masa depan yang berpengalaman dan mumpuni serta teruji.
"Pemimpin ke depan ini harus dipilih sosok yang memiliki jam terbang tinggi. Salah satu yang saya lihat, Bapak Airlangga Hartarto," kata Jokowi.
Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Deli A Singgih mengakui, Airlangga Hartarto termasuk tokoh yang sudah banyak makan asam garam, baik di bidang ekonomi maupun politik. Ia pernah menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) untuk beberapa periode, Ketua Komisi VI dan VII DPR, Ketua Umum Partai Golkar, Menteri Perindustrian, dan saat ini menjadi Menko Perekonomian.
"Dari pernyataan Pak Jokowi, Pak Airlangga itu tokoh yang sangat berpengalaman dan telah memenuhi syarat untuk jadi Capres 2024," kata Deli Singgih di Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, pujian Jokowi membuktikan bahwa Airlangga termasuk menteri andalan yang diharapkan mampu mengatasi persoalan dan tantangan bangsa di masa depan. Apalagi Airlangga juga memiliki networking yang baik di dunia internasional. Deli Singgih meyakini Jokowi menganggap Airlangga pantas menjadi penggantinya.
"Kalau Presiden saja mendukung, kader Golkar juga harus kompak, kuat, dan solid mendukung Pak Airlangga memenangi Pilpres 2024," kata Anggota Majelis Pertimbangan Kosgoro 1957 ini.
Deli mengatakan, agar pencapresan Airlangga berjalan mulus, maka diperlukan cawapres yang tepat. Sosoknya harus mampu mendongkrak suara Airlangga agar maksimal dalam persaingan di Pilpres 2024.
Baca juga: Disebut Punya Jam Terbang Tinggi, Pengamat: Ketum Golkar Airlangga Hartarto Raih Restu Jokowi
Untuk diketahui, pada puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar, Presiden Jokowi menyampaikan pesan agar tidak sembarangan menentukan capres. Menurutnya, capres seperti pilot yang harus memiliki pengalaman yang matang dengan jam terbang tinggi.
"Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan kopilot yang akan dipilih oleh rakyat. Juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden," kata Jokowi.
Namun, Jokowi juga menitipkan pesan agar tidak terlalu lama menentukan capres. Sebab, menghadapi ketidakpastian dunia yang sedang sulit, dibutuhkan pemimpin masa depan yang berpengalaman dan mumpuni serta teruji.
"Pemimpin ke depan ini harus dipilih sosok yang memiliki jam terbang tinggi. Salah satu yang saya lihat, Bapak Airlangga Hartarto," kata Jokowi.
(abd)